Juergen Klopp

Kenapa Juergen Klopp Tidak Pernah Lagi Memakai Jas Saat Dampingi Timnya Berlaga?

22 Mei 2020 8:43 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp melakukan perayaan di pinggir lapangan saat Liverpool mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers. Foto: Carl Recine/Reuter
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp melakukan perayaan di pinggir lapangan saat Liverpool mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers. Foto: Carl Recine/Reuter
ADVERTISEMENT
Tidak perlu susah-susah berharap Juergen Klopp akan mendampingi tim dengan mengenakan cashmere coat seperti Jose Mourinho. Jangan pula membayangkan ia mengenakan slim cut suit seperti Pep Guardiola.
ADVERTISEMENT
Untuk sementara, tidak akan ada yang berubah dari gaya berpakaian Klopp. Pelatih asal Jerman ini masih tetap setia dengan tracksuit tim andalannya.
Kostum seperti ini bahkan sudah melekat padanya sebelum melatih Liverpool. Tentu saja semuanya bermula saat ia melatih Mainz. Klub itulah yang menjadi pijakan awal kariernya sebagai pelatih.
Champion in a tracksuit. Foto: Reuters/Carl Recine
"Awal kepelatihan saya di Mainz begini: Hari ini saya masih jadi pemain, besoknya saya sudah jadi pelatih. Di loker saya cuma ada tracksuit milik orang yang dua hari sebelumnya masih menjadi pelatih. Ukurannya saja tidak pas," jelas Klopp kepada Jacob Steinberg untuk The Guardian.
"Saya rasa saya tidak terlihat keren, padahal bekerja di depan publik. Ya, sudah, begitu di Borussia Dortmund saya merasa harus mengubah penampilan. Saya sempat mengenakan jeans dan kemeja, tetapi malah merasa tidak nyaman," tutur Klopp.
ADVERTISEMENT
Begitulah, Klopp kembali pada penampilan awalnya. Ketimbang pusing memikirkan harus memakai baju apa, Klopp lebih suka pusing memikirkan timnya bermain seperti apa.
Keputusan Klopp tidak salah. Fokus pada taktik, timnya tampil mengesankan meski tak langsung melesat, bahkan sebelum ia mengangkat trofi Liga Champions 2018/19 bersama Liverpool.
Robert Lewandowski bersama Juergen Klopp di Borussia Dortmund. Foto: JOHN MACDOUGALL / AFP
Ditunjuk sebagai pelatih pada 28 Februari 2001, Klopp baru bisa mempersembahkan tiket promosi ke Bundesliga untuk Mainz di akhir 2003/04. Sejarah tercipta untuk Mainz karena menjejak ke kasta tertinggi untuk pertama kalinya.
Klopp memulai perjalanannya bersama Dortmund pada Mei 2008. Serupa di Mainz, musim pertama dan kedua Klopp tidak langsung meriah. Akan tetapi, Klopp berhasil membawa Dortmund menjuarai Bundesliga dua musim beruntun pada 2010/11 dan 2011/12.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyegel trofi DFB Pokal pada 2011/12 dan mahkota juara DFL-Supercup pada 2013 dan 2014. Di bawah kepelatihan Klopp, Dortmund merasakan berlaga di final Liga Champions 2013/14. Akan tetapi, mereka gagal membawa pulang Si Kuping Besar karena kalah 1-2 dari Bayern Muenchen.
"Fesyen adalah bagian dari karakter. Yaaah... Kenakan saja apa yang kamu suka. Jangan menjadikan gaya berpakaian sebagai hal terpenting. Pada akhirnya, yang diperhitungkan adalah pertandingan," ujar Klopp.
"Kalian tidak perlu khawatir. Kalian bisa jadi juara dunia dengan mengenakan jas atau tracksuit sama saja. Kalian hanya perlu memercayai diri sendiri," jelas Klopp.
Intinya, gaya berpakaian dan gaya kepelatihan adalah dua hal yang sangat berbeda bagi Klopp. Dia tidak mau ambil pusing. Kalau bisa menjadi pelatih yang melek fesyen dan taktik sekaligus, silakan saja.
ADVERTISEMENT
Kalau hanya bisa melek taktik, ya, juga bagus. Toh, pada akhirnya yang menjadi tolok ukur keberhasilan pelatih adalah prestasi tim, bukan gaya berpakaian.
Meski demikian, Klopp pernah, kok, terlihat mengenakan jas tim. Salah satunya saat ia mendampingi Liverpool berlaga di final Piala Liga Inggris 2015/16.
"Saya bukan orang yang tepat buat bicara fesyen. Prinsip saya seperti ini: Lakukan saja apa yang menurutmu benar karena siapa pun yang menjadi panutanmu, kamu tidak akan bisa benar-benar sama sepertinya," papar Klopp kepada The Guardian.
Juergen Klopp dan Pep Guardiola memberikan instruksi. Foto: REUTERS/David Klein
"Saya suka saat orang-orang memerhatikan jiwa atau karakter pelatih suatu tim. Misalnya, saat melihat Guardiola kamu berpikir: Wah, tim ini Guardiola banget! Catatannya sama, kamu tidak akan bisa melakukan persis seperti apa yang dilakukannya," jelas Klopp.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, bukan berarti Klopp tidak punya jawaban saat ditanya siapa, sih, pelatih dengan gaya berpakaian terbaik. Ternyata jawabannya tidak jauh-jauh dari rival terberat.
"Menurut saya Guardiola adalah manajer dengan gaya berpakaian terbaik. Dia bahkan tidak perlu memakai jas untuk terlihat keren," kata Klopp.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. ====
Saksikan video menarik di bawah ini:
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi Ooriginal klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten