Kenapa Liverpool Kini Berpeluang Gagal Dapatkan Timo Werner?

Aksi Timo Werner kala melawan Freiburg. Foto: Pool/REUTERS

Liverpool terus disebut sebagai peminat serius Timo Werner. Nah, di lain sisi, sang penyerang RB Leipzig tersebut juga ingin pindah ke Liverpool. Lucunya, justru Chelsea yang kini memiliki peluang paling besar untuk mendapatkan sosok kelahiran Stuttgart itu.

Heran enggak, sih, kenapa situasinya berubah begini?

Mengacu laporan The Athletic, ada dua sebab di balik peluang Liverpool mendapatkan Werner yang seperti tiba-tiba menguap. Pertama, menyoal finansial. Kedua, mengenai jam terbang.

Mari membahas yang pertama terlebih dahulu. Werner punya klausul rilis senilai 49 juta poundsterling. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, kemudian berkonsultasi dengan pemilik klub, Fenway Sports Group (FSG), mengenai harga ini.

FSG merasa keberatan dengan harga ini, dan Klopp menjelaskan perihal ini kepada Werner. Klopp bilang bahwa transfer ini tidak bisa terjadi untuk sekarang, dan Werner menerimanya. Walau begitu, hubungan Klopp dan Werner masih baik hingga kini.

Aksi pemain RB Leipzig Timo Werner saat laga melawan Tottenham Hotspur, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Annegret Hilse

Nah, ketika The Athletic meminta konfirmasi kepada 'orang dalam' Liverpool, rupanya ada sebab lain. Di era Klopp, pemain-pemain baru Liverpool selalu melewati siklus ini: Jadi pemain pengganti di setengah musim awal, lalu jika cocok menjadi pemain inti.

Manajemen Liverpool berpikir, Werner tak cocok dengan sistem ini. Apalagi, Werner bukan penyerang sembarangan.

Angka gol dan assist-nya terus meningkat dari musim ke musim. Di musim 2017/18, Werner membikin 13 gol di ajang Bundesliga. Lalu naik menjadi 16 gol pada 2018/19. Untuk musim ini, sosok berusia 24 tahun itu telah mencetak 25 gol.

Masih mengacu dari laporan The Athletic, kegagalan Liverpool mendapatkan Werner bisa menjadi pertanda buruk buat para kopite -- sebutan buat fan Liverpool.

Sebab, hingga kini, Liverpool belum berpikir merekrut pemain besar selain Werner di bursa transfer mendatang.

Para pemain Liverpool tertunduk lesu. Foto: Paul ELLIS / AFP

Bahkan, bukannya tak mungkin Liverpool mengulang kisah pada bursa transfer musim panas 2019. Ya, kala itu tak ada satu pun pemain yang datang ke Anfield.

Dan sikap ini mendapatkan kritik dari mantan pemain Liverpool, Steve Nicol.

"Sebagus apa pun sebuah tim, Liverpool setidaknya harus berusaha tetap di atas. Itu yang paling minimal," ujar Nicol, yang membela Liverpool dari 1981 hingga 1984.

"Ini berarti, Liverpool butuh kompetisi. Dengan dasar itu, jika gagal mendapatkan Werner, Liverpool telah membuat kesalahan besar di mata saya," imbuhnya.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.