Kepa usai Blunder: Dijuluki Fernando Torres versi Kiper, Disuruh ke Psikiater

Penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga saat pertandingan melawa Liverpool pada lanjutan Premer League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Neil Hall/REUTERS

Kepa Arrizabalaga mengingatkan seorang legenda Chelsea terhadap sosok Fernando Torres. Bukan karena fakta keduanya adalah sama-sama orang Spanyol, tetapi lebih karena kekonyolan yang mereka buat selama membela The Blues.

Legenda Chelsea yang dimaksud itu bernama Frank Leboeuf. Pria Prancis itu geram betul melihat kesalahan konyol yang dibuat Kepa dalam laga Chelsea vs Liverpool, Minggu (20/9) malam WIB.

Blunder fatal Kepa membikin kubu 'London Biru' kalah 2-0 dari wakil 'Merseyside Merah' di pekan kedua Liga Inggris 2020/21. Leboeuf mengeklaim bahwa kiper termahal dunia tersebut kini telah kehilangan gairah sepak bola.

"Dia tidak menyukai sepak bola, dia bahkan tidak hidup untuk bermain sepak bola, dia hanya bertanya-tanya apakah dia masih seorang kiper. Dia seharusnya tidak bermain, mending ke psikiater," ujarnya kepada ESPN, dilansir Goal.

Penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga saat pertandingan melawa Liverpool pada lanjutan Premer League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Michael Regan/REUTERS

"Mungkin itu kesalahan pertama dari Frank [Lampard] untuk terus menjadikan Kepa kiper utama. Laki-laki itu (Kepa) telah kehilangan kepercayaan dirinya sepenuhnya," lanjutnya.

Aduh, sadis juga, ya, Leboeuf ini. Namun, mau bagaimana lagi? Kepa memang keterlaluan banget, sih.

Kepa Arrizabalaga mirip Fernando Torres di Chelsea

Fernando Torres ketika memperkuat Chelsea Foto: Pixabay

Ihwal soal menyamakan Kepa dengan Torrres saat membela Chelsea; maksudnya adalah kalau Torres suka buat blunder di depan gawang lawan, Kepa bikin blunder di gawang sendiri.

Ya, Torres di Chelsea bukanlah Torres di Liverpool atau Timnas Spanyol yang mainnya moncer sekali. Kala membela kubu London Barat, legenda Atletico Madrid itu bak pecundang sejati.

Kadang, Torres bahkan tak bisa mencetak gol dalam situasi peluang terbuka. Striker yang diboyong Chelsea seharga 50 juta poundsterling itu tercatat cuma mencetak 45 gol dari 172 penampilan lintas ajang.

Namun, Leboeuf menegaskan, kesalahan-kesalahan Torres lebih termaafkan ketimbang blunder Kepa. Ini alasannya.

"Itu mengingatkan saya pada Fernando Torres. Saat seorang striker kehilangan peluang, masih ada kesempatan lain di sepanjang laga. Namun, jika kiper membuat kesalahan, hasilnya, ya, kebobolan," terang bek Chelsea era 1996-2001 itu.

Singkirkan Kepa Arrizabalaga, sambutlah Edouard Mendy

Tak lama usai Kepa membuat blunder di laga Chelsea vs Liverpool, Fabrizio Romano mengabarkan bahwa transfer Edouard Mendy sudah rampung 100%. Pakar transfer itu bilang, The Blues bisa saja memperkenalkannya pekan depan.

Hal ini sambut baik oleh Leboeuf. Sudah saatnya, Kepa digeser oleh kiper--yang menurutnya--lebih baik.

"Dibandingkan dengan Kepa, Mendy jauh lebih baik dari Kepa dan memiliki musim yang sangat bagus di Rennes. Mendy adalah kiper yang sangat baik, jauh lebih tinggi, sangat gesit. dan lebih baik dari Kepa saat ini," jelasnya.

Per Transfermarkt, pencapaian Mendy di musim 2019/20 adalah 13 kali nirbobol dan 31 kali kebobolan dari 33 penampilan di lintas ajang. Akankah dia lebih baik di bawah mistar Chelsea?

Edouard Mendy, calon penggusur Kepa Arrizabalaga di Chelsea. Foto: Instagram/@edou_mendy

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.