Kepergian Lionel Messi dari Barcelona Bikin Ronald Koeman Curiga, Ada Apa?

4 Maret 2022 6:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi menangis saat konferensi pers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/8). Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi menangis saat konferensi pers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/8). Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Lionel Messi sudah meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 lalu. Namun, eks pelatih Blaugrana yang sempat melatih Messi, Ronald Koeman, dibuat curiga dengan motif sebenarnya kepergian La Pulga.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Messi dan Barcelona sudah mencapai kata sepakat soal perpanjangan kontrak baru pada saat itu. Namun, kendala finansial membuat kesepakatan itu urung terlaksana dan akhirnya La Pulga pindah secara gratis ke Paris Saint-Germain (PSG).
Di lain sisi, Ronald Koeman masih menjabat sebagai pelatih Barcelona saat Messi pergi. Namun, pelatih asal Belanda itu akhirnya dipecat pada Oktober 2021 lalu menyusul serangkaian hasil buruk.
Ronald Koeman. Foto: Gabriel Bouys/AFP
"Saya menyetujui kepergian pemain tertentu karena desakan klub, sehingga mereka bisa mengatur keuangan," kata Koeman kepada surat kabar Belanda, Algemeen Dagblad.
"Kemudian Anda melihat mereka menandatangani [Ferran Torres] seharga 55 juta euro (Rp 875 miliar) segera setelah membiarkan Lionel Messi pergi, Anda bertanya pada diri sendiri apakah ada hal [motif] lain yang terjadi. Mengapa Messi harus pergi?" tanya Koeman heran soal motif sebenarnya Messi pergi.
ADVERTISEMENT
Barcelona memang mendaratkan banyak pemain selepas pemecatan Koeman dan penunjukan Xavi Hernandez sebagai pelatih anyar. Selain Torres, ada juga Dani Alves, Pierre-Emerick Aubameyang, hingga Adama Traore yang mendarat di Camp Nou.
Ronald Koeman bahkan mengatakan bahwa dia sebenarnya ingin bisa bekerja sama dengan rekrutan-rekrutan anyar Blaugrana tersebut.
Pierre-Emerick Aubameyang dan Adama Traore pada laga Barcelona vs Atletico Madrid. Foto: Albert Gea/REUTERS
"Saya juga akan menyukai [para pemain itu]. Tapi saya senang untuk klub karena segalanya berjalan lebih baik juga untuk para pemain," tutur Koeman.
Terlepas dari dugaan Koeman soal motif sebenarnya kepergian Messi dari Barcelona, klub yang bermarkas di Camp Nou itu kini sudah mulai membaik di bawah tangan dingin Xavi.
Meski tersingkir dari Liga Champions dan terjun ke Liga Europa, Blaugrana era Xavi kini tengah dalam catatan 7 laga tak terkalahkan di lintas ajang. Mereka juga sukses melaju ke babak 16 besar Liga Europa usai mengandaskan Napoli dengan agregat 5-3.
ADVERTISEMENT