Kepindahan Bonucci ke Milan Bikin Chiellini Tak Habis Pikir

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, berduel dengan penyerang SPAL, Andrea Petagna. Foto: Reuters/Alberto Lingria

Lewat autobiografinya yang berjudul 'Io, Giorgio', kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menumpahkan cukup banyak kekesalan kepada pemain yang pernah bermain bersamanya.

Arturo Vidal dan Mario Balotelli, misalnya, menjadi korban ketajaman kata-kata Chiellini. Oleh Chiellini, Vidal disebut doyan mabuk, sementara Balotelli dideskripsikannya sebagai orang yang layak ditampar.

Rupanya, yang menjadi sasaran 'amuk' Chiellini bukan cuma pemain-pemain yang sudah tak lagi bermain bersamanya. Rekannya di Juventus saat ini, Leonardo Bonucci, juga tak luput dari semprotannya.

Dalam bukunya itu, Chiellini mempermasalahkan kepindahan Bonucci ke Milan pada 2017. Menurut Chiellini, transfer itu sama sekali tidak masuk akal.

"Musimnya di Milan menurutku aneh. Itu adalah keputusan yang salah baginya karena situasinya saat itu sedang kacau. Dia tidak berpikir jernih," tulis Chiellini.

"Ada beribu alasan yang membuat Leo terguncang saat itu. Aku menyesalkannya karena itu terjadi ketika kami tidak saling berjumpa," lanjut pria 35 tahun itu.

Kepergian Bonucci itu mengingatkan Chiellini kepada kepergian Antonio Conte yang terjadi pada 2014.

"Aku yakin kalau aku ada di dekatnya waktu itu aku akan bisa meyakinkannya untuk bertahan. Hal seperti ini pernah terjadi pada Conte tahun 2014. Mereka selalu pergi ketika aku tidak ada," kenang Chiellini.

Bonucci pergi ke Milan setelah dikabarkan bertengkar dengan pelatih Juventus saat itu, Massimiliano Allegri. Waktu itu, Bonucci dipandang Milan sebagai simbol revolusi mereka di bawah rezim Yonghong Li.

Leonardo Bonucci saat bermain untuk Milan. Foto: Reuters/Stefano Rellandini

Akan tetapi, hanya semusim di Milan, Bonucci kembali lagi ke Juventus. Selama memperkuat Rossoneri, eks pemain Bari itu gagal menunjukkan penampilan terbaik. Milan milik Li pun gagal memenuhi target lolos ke Liga Champions.

Chiellini menilai keputusan Bonucci pindah ke Milan itu tidak masuk akal karena 'Iblis Merah' saat itu memang sedang terpuruk.

"Aku mungkin bakal memahami jika dia pindah ke Real Madrid. Akan tetapi, ke Milan yang itu? Untungnya, takdir mengizinkannya kembali ke jalan yang benar," tulisnya.

Bonucci kembali ke Juventus pada awal musim 2018/19. Dia pun kini diikat sampai 2024. Diperkirakan, bek 33 tahun itu bakal pensiun sebagai seorang Bianconero.

-----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.