Kesedihan Boaz Solossa Usai Persipura Terdegradasi ke Liga 2

1 April 2022 6:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Liga 1 antara Persita Tangerang vs Persipura Jayapura, Kamis (31/3/2022). Foto: Instagram/@persipurapapua1963
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Liga 1 antara Persita Tangerang vs Persipura Jayapura, Kamis (31/3/2022). Foto: Instagram/@persipurapapua1963
ADVERTISEMENT
Persipura harus menelan pil pahit. Meski pada pekan terakhir Liga 1 2021/22 mereka berhasil menang telak 3-0 atas Persita, Kamis (31/3), ‘Mutiara Hitam’ tetap gagal mengamankan tempat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim depan.
ADVERTISEMENT
Hal itu menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih Barito Putera saat menghadapi Persib Bandung pada waktu yang sama. Persipura dan Barito memiliki poin identik, yakni 36 poin, tetapi ‘Laskar Antasari’ unggul head to head atas Persipura.
Alhasil, Persipura tetap bertahan di posisi ke-16 dan menyusul Persela dan Persiraja yang terlebih dulu dipastikan terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan.
Kesedihan tentu hinggap di benak seluruh elemen Persipura, tak terkecuali dari sang legenda yang kini merumput bersama Borneo FC, Boaz Solossa.
Pemain Borneo FC, Boaz Solossa, pada laga melawan Persipura di Liga 1, Kamis (18/11). Foto: Instagram/@borneofc.id
Hal itu diungkapkan penyerang berusia 36 tahun melalui Instagram Story. Tak lupa, Boaz juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang.
“Habis kata-kata. Terima kasih seluruh pemain kalian sudah berjuang untuk keluarga dan masyarakat Papua,” tulis Boaz lengkap dengan menyisipkan emoji sedih dan simbol Merah-Hitam khas Persipura.
ADVERTISEMENT
“Tuhan Yesus akan perhitungkan jerih payah dan keringat kalian. Kakak sayang dan cinta kalian semua sampai mati,” lanjutnya.
Di sisi lain, pemain Persipura, Yustinus Pae, mengaku masih tidak percaya dengan hasil yang diraih timnya.
''Kami para pemain masih merenungkan hasil ini. Kami menang, tetapi pesaing kami juga hasilnya baik. Kami belum bisa bicara satu sama lain, kami masih tidak percaya. Tetapi, itulah pertandingan sepak bola,'' kata Yustinus seusai laga Persita vs Persipura, Kamis (31/3).
Pemain Persipura Jayapura Boaz Solossa. Foto: Dok. Liga Indonesia
Boaz Solossa adalah sosok yang tak bisa lepas dari Persipura. Tercatat, ia empat kali membawa tim ‘Mutiara Hitam’ meraih gelar juara kasta tertinggi Liga Indonesia, yakni pada 2005, 2008/09, 2010/11 dan 2013.
Jelang musim 2021/22 bergulir, Boaz dilepas Persipura. Alasannya adalah karena tindakan indisipliner yang dilakukan Boaz.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bersama Borneo FC di musim ini, Transfermarkt mencatat Boaz dipercaya turun berlaga sebanyak 22 pertandingan dengan menyumbangkan tiga gol dan satu assist.