Ketika Jordi Amat Duel Lawan Lionel Messi di Liga Spanyol, Akankah Terulang?

Lionel Messi (kanan) saat masih membela Barcelona berduel dengan Jordi Amat (kiri) yang masih memperkuat Rayo Vallecano dalam laga Liga Spanyol pada 27 Oktober 2012 di Stadion Vallecas di Madrid. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Timnas Argentina telah mengkonfirmasi akan datang ke Jakarta untuk melawan Timnas Indonesia pada 19 Juni mendatang. Pengalaman Jordi Amat sangat diperlukan untuk menghadapi Lionel Messi.

Satu-satunya pemain Indonesia yang saat ini pernah mempunyai pengalaman berhadapan langsung dengan Messi dalam kompetisi resmi adalah Amat. Itu terjadi saat keduanya mentas di Liga Spanyol.

Pertemuan pertama Amat dan Messi di lapangan terjadi pada 19 Desember 2010, ketika Espanyol menjamu Barcelona di RCDE Stadium dalam lanjutan Liga Spanyol. Amat yang berada di kubu tuan rumah masuk menggantikan Javi Chica sejak menit 64, sedangkan Messi bermain penuh.

Dalam laga itu, Barcelona menang 5-1. Messi sebenarnya tidak mencetak gol sama sekali, tetapi berkontribusi atas 2 assist.

Lionel Messi (kiri) saat masih membela Barcelona berduel dengan Jordi Amat (kanan) yang masih memperkuat Espanyol dalam laga Liga Spanyol pada 8 Januari 2012 di Stadion Cornella-El Prat. Foto: LLUIS GEN LLUIS / AFP

Total, Jordi Amat melawan Barcelona yang diperkuat Lionel Messi sebanyak 5 kali di Liga Spanyol, sebanyak 3 kali bersama Espanyol dan 2 kali saat berseragam Rayo Vallecano. Dari data tersebut, hasil terbaik adalah imbang saat ia membela Espanyol pada 9 Januari 2012, kala itu laga berakhir 1-1, Messi gagal mencetak gol dan assist.

Riwayat Amat melawan Messi memang lebih banyak berakhir dengan kekalahan. Akan tetapi, tetap saja itu bisa menjadi pengalaman berharga untuk segenap lini pertahanan Timnas Indonesia.

Sebenarnya, masih belum diketahui, apakah Messi bakal datang atau tidak ke Jakarta. Sebab, Argentina belum merilis daftar skuad resmi untuk melawan Indonesia.

Lionel Messi mencetak gol saat membela Argentina kontra Panama dalam laga uji coba FIFA Matchday di Estadio Monumental, Buenos Aires, pada 24 Maret 2023. Foto: REUTERS/Agustin Marcarian

CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, selaku promotor yang kerap mendatangkan tim luar negeri pernah menjelaskan bahwa Lionel Messi bisa saja ikut ke Jakarta dengan klausul tertentu. Pihaknya sebelumnya telah sempat mengajukan bidding untuk mendatangkan Argentina ke Indonesia.

Arif mengungkapkan, Messi harus merumput bila harganya sesuai. Lebih lanjut, Arif menerangkan bahwa dalam setiap kesepakatan ada klausul sang pemain bintang harus bermain beberapa menit, tak perlu pertandingan penuh. Ini menjadi kesepakatan bersama.

"Dari saya biasanya masukin dari klausul penawarannya, di angka 'segini' pakai Messi. Kalau Messi enggak ada, ada penalti," tutur Arif saat dihubungi kumparan pada 5 Mei lalu.

"Tapi biasanya kami minta, kalau Argentina tanpa Messi, sih, jadi kayak mi goreng tanpa bumbu. Cuma nanti apakah main 90 menit atau ada waktunya gitu," tambahnya.

Nah, andai pemain tersebut, misalnya Lionel Messi tak bisa membela 'Tim Tango' karena cedera, hal itu harus dibuktikan dengan dokumen dari dokter bahwa La Pulga tak bisa merumput.

Lionel Messi mencetak gol saat membela Argentina kontra Panama dalam laga uji coba FIFA Matchday di Estadio Monumental, Buenos Aires, pada 24 Maret 2023. Foto: REUTERS/Agustin Marcarian

Terkait kedatangan Argentina, Arif mengatakan juga baru tahu soal hal ini pada Senin (22/5), ketika AFA mengumumkannya secara resmi. Sebelumnya, mereka mengaku turut ikut bidding untuk mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia, tetapi kini AFA langsung mengumumkan hal tersebut.

"Update terakhir [komunikasi] antar presiden federasi [AFA dan PSSI], itu saja yang saya tahu dari teman-teman di AFA," kata Arif kepada kumparan, Senin (22/5).

"Itu saja update yang saya dapat, tapi kalau soal deal-nya saya baru tahu dari media pagi ini. AFA yang mengumumkan, masa mereka mengarang?" tambahnya.

Federasi juga belum bisa ikut berkomentar banyak. Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI justru mengatakan bahwa situasinya sekarang belum ada hitam di atas putih.

"Sampai hari ini belum ada hitam di atas putih, jadi kita tunggu saja semuanya, ya," kata Arya saat dikontak secara terpisah oleh kumparan, Senin (22/5).