Ketika Jose Mourinho Sindir Arbeloa dengan Sebutan 'Cafu'

8 Mei 2020 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks bek kanan Real Madrid, Alvaro Arbeloa.  Foto: JAVIER SORIANO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Eks bek kanan Real Madrid, Alvaro Arbeloa. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
ADVERTISEMENT
Bagi seorang bek kanan, Cafu adalah pedoman. Sebisa mungkin, bermainlah seperti legenda Brasil itu. Nah, eks bek kanan Real Madrid, Alvaro Arbeloa, ingat betul bahwa Jose Mourinho pernah mengkritiknya karena bermain tak seperti Cafu.
ADVERTISEMENT
Arbeloa menceritakan kritikan Mourinho itu kepada atlet sepeda sekaligus YouTuber asal Spanyol, Valenti Sanjuan. Menurut Arbeloa, Mourinho melontarkan kritikan seperti itu karena ia terlalu banyak maju menyerang dan meninggalkan posnya.
“Itu terjadi di laga melawan Sevilla. Saya maju sebanyak enam sampai tujuh kali di babak pertama. Pada jeda paruh babak, Mourinho bilang ‘Ada Cafu di tim kita. Namun, sejak kapan Cafu sering banget maju menyerang?’,” kata Arbeloa.
“Saya tahu ia mengucapkan itu buat saya. Saya bermain tak seperti apa yang ia inginkan,” lanjut bek kanan yang pensiun pada 2017 itu.
Eks bek kanan Real Madrid, Alvaro Arbeloa. Foto: GERARD JULIEN / AFP
Well, jangan salah, Cafu adalah salah satu bek kanan dengan kemampuan ofensif terbaik sepanjang sejarah. Namun, ia melakukan itu dengan penuh perhitungan—Cafu disebut-sebut sebagai salah satu bek sayap paling cerdas di dunia.
ADVERTISEMENT
Alvaro Arbeloa sebenarnya juga seperti itu. Menurut Whoscored, ia memiliki kemampuan ofensif yang baik. Namun, Arbeloa tak pernah bermain dengan sembrono.
Arbeloa sendiri menyatakan bahwa ia biasanya bermain dengan penuh perhitungan. Namun, eks penggawa Timnas Spanyol itu mengakui bahwa pada pertandingan tersebut ia keterusan.
“Saya biasanya bermain di area sendiri. Namun, saat itu, saya memang lebih banyak bermain di area lawan dan saya keterusan melakukan itu.”
Kritik tersebut ternyata membuat Arbeloa lebih mengagumi Mourinho. Arbeloa mengakui bahwa Mourinho tak sekadar pelatih hebat, tetapi juga seseorang yang luar biasa.
“Saya menyukai Mourinho sebagai pelatih, tetapi saya lebih suka Mourinho sebagai manusia. Saya menganggapnya sebagai teman. Saya sangat senang belajar dan bekerja bersamanya.”
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho adalah pria yang luar biasa. Ia memberikan dampak besar terhadap saya, baik secara profesional maupun personal. Ia bisa menyuruh saya latihan sampai mati kemudian bercanda seolah tak ada apa-apa,” pungkas Alvaro Arbeloa.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!