Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketika Yusuf Mansur Mengajak Umrah Egy Maulana Vikri beserta Orangtua
19 Maret 2018 17:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa itu tampaknya tepat untuk menggambarkan kepribadian Egy Maulana Vikri. Dan, buah yang ditanam oleh orangtua Egy pun rupanya telah bisa dipetik saat ini. Rasanya? manis, tentu saja.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) berjumpa dengan Syaripudin dan Aspiyah, orangtua Egy, beberapa waktu lalu di kediamannya, Asam Kumbang, Medan Selayang. Dari perbincangan hangat itu, terlihat jelas bahwa mereka sangat peduli dengan nilai-nilai agama terhadap ketiga anaknya.
Saat Egy hendak ke Eropa, ketika banyak pihak meributkan soal nilai kontrak, Syaripudin dan Aspiyah malah tak pernah memikirkannya. Karena, bagi mereka, yang terpenting adalah Egy tak pernah lupa menjalankan ibadah.
“Jangan lupa salat, jangan lupa ngaji. Jangan sombong,” begitu pesan mereka kepada Egy.
Sejak kecil, Egy sudah dimasukkan ke Taman Pendidikan Al-quran (TPA) di desanya. Di sana, Egy belajar membaca Al-quran, menghapal surat-surat serta praktik salat.
Rutinitas itu ternyata menjadi bekal bagi Egy. Menginjak masa remaja, penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dan U-23 ini tetap memegang teguh ajaran agamanya. Bahkan, ketika telah resmi berseragam Lechia Gdansk, Egy tak pernah absen mengaji dan salat.
ADVERTISEMENT
“Sebentar, saya salat maghrib dulu,” kata Egy ketika diajak kumparan menjalani sesi pengambilan video di sekitar Hotel Gdansk.
Saat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air, Egy pun bergegas mencari musala begitu transit di Bandara Internasional Hamad, Qatar. Kebetulan saat itu sudah masuk waktu salat Ashar.
Egy bersama Ustaz Yusuf Mansur lantas salat berjamaah. Selepas itu, ajakan Yusuf Mansur untuk mengaji langsung disambutnya dengan baik. Egy membacanya dengan lancar. Terlihat jelas bahwa ia sudah terbiasa mengaji.
Ya, spiritualitas Egy memang menarik untuk dicermati. Ketika remaja seusianya lebih gemar hal berbau hedonisme, pesepak bola 17 tahun itu tetap teguh memegang nilai-nilai agamanya.
Cerita menarik terjadi ketika Egy beserta rombongan hendak berangkat ke Gdansk. Di Bandara Soekarno-Hatta, Egy sempat mengutarakan niatnya memberangkatkan kedua orangtuanya umrah.
ADVERTISEMENT
Rupanya, ucapan Egy itu didengar oleh Yusuf Mansur. Disaksikan kumparan, Bos Paytren itu berjanji akan berusaha untuk memberangkatkan Egy bersama orangtuanya umrah sebelum Juli mendatang.
Yusuf Mansur sengaja memancing canda agar suasana menjadi cair. Egy pun tak henti-hentinya tersenyum ketika diajak berjabat tangan oleh ulama kondang Tanah Air itu.
“Ayo, salaman dulu biar afdal,” kata Yusuf Mansur disambut senyum Egy.