Ketua IYC 2021 Jawab Alasan Real Madrid Batal Tanding di JIS

10 April 2022 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jakarta International Stadium (JIS) Kamis (31/3/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jakarta International Stadium (JIS) Kamis (31/3/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia All Star batal menghadapi tim muda Real Madrid di International Youth Championship (IYC) 2021. Sebagai gantinya, Bali United U-18 yang akan menjadi lawannya.
ADVERTISEMENT
IYC 2021 sendiri akan dihelat di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 13-19 April 2022 mendatang. Rencananya, turnamen tersebut akan diikuti empat tim, yakni Indonesia All Star, Barcelona U-18, Real Madrid U-18, dan Atletico Madrid U-18.
Ketua Pelaksana IYC 2021, Gede Widiade, memastikan tim muda Real Madrid tak akan ambil bagian pada IYC 2021. Adapun, hal itu karena mereka mengikuti kompetisi di Spanyol.
Ilustrasi tim muda Real Madrid. Foto: Situs web resmi Real Madrid
"[Tim yang bertanding] berubah satu, Barcelona, Atletico Madrid, Bali United sama Indonesia All Star," kata Gede Widiade kepada wartawan, Minggu (10/4).
Bali United U-18 sendiri merupakan tim yang cukup tangguh. Mereka berhasil menjuarai Liga 1 U-18 Elite Pro Academy 2021 usai mengalahkan Persib U-18 di partai puncak pada November 2021.
ADVERTISEMENT
IYC 2021 nantinya akan digelar tanpa penonton dan pertandingan akan disiarkan secara langsung di televisi. Turnamen ini juga mengalami penundaan.
Gede Widiade Foto: Dok. Media Persija
Sebelumnya, IYC direncanakan dihelat di dua tempat, yakni Bali dan Jakarta pada 4-11 Desember 2021. Rencananya, babak grup akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sedangkan partai final baru digelar di JIS.
Kini, IYC 2021 akan diselenggarakan sepenuhnya di JIS karena kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum bisa diprediksi. Keputusan ini juga diambil demi kemudahan mengatur turnamen.
"Karena ini sangat mendadak juga pandemi, kami enggak tahu apakah akan turun atau naik, kami enggak bisa prediksi akhirnya supaya mudah handling-nya dan mudah meng-handle keamanan kesehatan, tahun ini kami selenggarakan di Jakarta," kata Gede Widiade.
ADVERTISEMENT