Ketua Panpel Persib Siap Mundur Buntut Insiden 2 Bobotoh Tewas di GBLA

Ratusan Bobotoh ketika menyampaikan aspirasi di Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, terkait insiden tewasnya dua Bobotoh. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

General Coordinator Panitia Penyelenggara (Panpel) Persib Bandung Budi Bram menegaskan siap mundur terkait insiden tewasnya dua Bobotoh, Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup. Dia mengakui peristiwa tersebut merupakan tanggung jawabnya. Dia pun menyampaikan permohonan maaf.

"Saya mohon maaf (atas kejadian kemarin). Saya siap mundur," kata dia kepada wartawan di Kantor PT Persib Bandung pada Selasa (21/6).

Namun, Budi meminta agar diberi kesempatan untuk menyelesaikan terlebih dulu tanggung jawabnya selaku Ketua Panpel hingga pertandingan Piala Presiden di Grup C rampung. Setelah itu, dia menyatakan siap dievaluasi bahkan mengundurkan diri sebagai Ketua Panpel.

Diketahui, pasca insiden tewasnya dua Bobotoh, Budi belum pernah memberikan tanggapan pada awak media. Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena dirinya enggan prestasi Persib terganggu.

Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

"Kenapa saya tidak segera merespons permintaan Bobotoh? Karena saya harus fokus menyelenggarakan sisa pertandingan. Saya tidak ingin juga prestasi Persib terhenti karena kejadian kemarin," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, dua Bobotoh yang meninggal dunia itu bernama Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup. Keduanya meninggal dunia diduga karena terdesak ketika hendak masuk ke dalam stadion.