Ketua Satgas Timnas Indonesia Jawab Sentilan Presiden Madura United

23 Juni 2020 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSSI bentuk Satuan Tugas Timnas yang dipimpin Syarif Bastaman. Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PSSI bentuk Satuan Tugas Timnas yang dipimpin Syarif Bastaman. Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyentil Syarif Bastaman. Achsanul menyebut Ketua Satgas Timnas Indonesia itu melanggar Statuta PSSI.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulisnya pada Senin (22/6/2020), Achsanul menyebut berdasarkan Statuta PSSI Pasal 64 Ayat 1, 2, dan 3, Syarif dilarang menjalankan aktivitas yang ada hubungannya dengan tugas dan fungsi eksekutif di PSSI.
"Pak Syarif Bastaman dulu adalah Ketua Komite Pemilihan saat Pemilihan Ketum (PSSI) terpilih saat ini," ujar Achsanul.
"Kalaupun sudah mengundurkan diri, tetap menyisakan pertanyaan. Karena selama periode kekuasaan, Ketua KPU tak boleh (tak elok) mundur untuk jadi menteri," lanjutnya.
Syarif pun mengonfirmasi pernyataan Achsanul tersebut. Menurutnya, hal itu bukanlah masalah karena ia sudah mengundurkan diri dari Komite Pemilihan sejak 8 Mei. Alhasil, untuk saat ini ia tidak terafiliasi di lembaga mana saja.
PSSI bentuk Satuan Tugas Timnas yang dipimpin Syarif Bastaman. Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
"Saya mengundurkan diri 8 Mei. Saya sampaikan Ketum. Jelas di situ alasannya mengingat tidak ada kegiatan lagi dan saya enggak perlu juga ngapain KP (Komite Pemilihan) enggak ada kegiatan pemilihan jadi mohon izin mengundurkan diri jadi Ketua KP," ujar Syarif.
ADVERTISEMENT
"Mungkin karena melihat saya mengundurkan diri, beliau melihat saya tidak menjabat di PSSI, bebas dan mungkin terpikir ada kebutuhan untuk bertanggung jawab soal Timnas dan mungkin melihat saya orang yang tepat lalu saya ditawarkan," tambahnya.
Selain itu, Syarif mengakui bahwa pengangkatan dirinya sebagai ketua Satgas Timnas ini sudah diketahui oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Bahkan, pengangkatannya sebagai Ketua Satgas ini juga sudah diketahui oleh KONI.
"Setahu saya hampir semua Exco ketemu sama saya. Paling 8 sampai 9 orang ketemu saya di PSSI dan semua menyambut saya dan dalam zoom meeting saya dikenalkan jadi ketua Satgas," ujar Syarif.
"Saya mundur tanggal 8 Mei (dari KP), lalu ada tawaran juga tanggal 15 Mei jadi Satgas. Bukan dadakan. Jadi saya sudah bekerja hampir satu bulan jadi Satgas. Bahkan sudah ikut rapat sama KONI sudah dikenalkan sebagai ketua Satgas," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Satgas Timnas Indonesia ini terbentuk tidak lama setelah pelatih Timnas, Shin Tae-yong, mencurahkan isi hatinya soal PSSI ke media Korea Selatan. Satgas meminta agar Shin segera kembali ke Indonesia dan mau berdiskusi dengan PSSI soal program Timnas.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!