Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 ternyata tidak mematikan langkah Kevin Durant di jagat olahraga. Pemain NBA milik Brooklyn Nets itu resmi membeli 5% saham klub Major League Soccer (MLS ), Philadelphia Union dengan opsi tambahan 5% di masa depan.
ADVERTISEMENT
Valuasi minimal kepemilikan tersebut diprediksi mencapai 16,25 juta dolar AS. Angka tersebut dapat diukur dari valuasi tim yang mencapai 325 juta dolar AS ketika MLS mendaratkan waralabanya di Kota Philadelphia.
"Saya menonton sepak bola dan melihat secepat apa popularitas MLS. Saya melihat para suporter yang menyaksikan pertandingan secara langsung di berbagai kota. Saya juga menyadari bahwa MLS berdampak besar pada bisnis dan orang-orang di kota ini [Philadelphia]," tutur Durant dalam wawancaranya kepada ESPN .
Konon proses akuisisi saham Union sudah dilakukan sejak 2018. Cerita ini bermula dari ketertarikan Durant untuk membeli saham DC United.
Dari situ, salah seorang pemilik saham Union, Richard Leibovitch, mencoba untuk membangun koneksi dengan menghubungi salah satu partner Durant, Rich Kleiman. Ketiganya kemudian bertemu dan mulai menyusun rencana soal Union.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, kerja sama dengan Union ini juga mencakup kemitraan dengan Thirty Five Ventures, perusahaan yang dijalankan oleh Durant dan Kleiman.
Keputusan Durant untuk membeli saham minoritas Union ini juga berkaitan dengan komitmen klub kepada orang-orang di Kota Philadelphia. Salah satunya lewat pendanaan untuk program sepak bola di Chester High School.
"Union mematahkan sekat-sekat pemisah antara klub dan kota dengan segala hal yang mereka lakukan untuk komunitas, untuk kampus yang ingin mereka bangun di Chester, dan dukungan mereka kepada liga usia muda," jelas Durant.
"Mereka mengembalikan semua yang mereka miliki kepada kota yang didominasi oleh orang-orang kulit hitam. Semua itu membuat langkah saya menjadi masuk akal," papar Durant kepada ESPN.
ADVERTISEMENT
Meski kini berstatus sebagai salah satu pemegang saham klub MLS, Durant belum kehilangan mimpi untuk menjadi pemilik salah satu klub NBA. Bagaimanapun, basket adalah ranah yang telah membesarkan dan membentuknya.
"Tentu saja saya memiliki cita-cita untuk memiliki tim NBA. Namun, siapa juga yang dapat mengetahui dengan pasti ke depannya bakal seperti apa. Sejujurnya, bisnis NBA itu sangat berat, membutuhkan kapital yang sangat besar," tutur Durant kepada ESPN.
"Sekarang saya sedang mempelajari bisnis, olahraga, dan tetap menjaga kecintaan saya pada olahraga. Saya pikir semua itu akan menuntun saya ke arah yang benar. Pokoknya kita lihat saja nanti ke depannya seperti apa," jelas Durant.