Kevin-Prince Boateng Resmi Menjejak ke Barcelona wakwaw

22 Januari 2019 6:47 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin-Prince Boateng tatkala masih memperkuat Eintracht Frankfurt. (Foto: AFP/Christof Stache)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin-Prince Boateng tatkala masih memperkuat Eintracht Frankfurt. (Foto: AFP/Christof Stache)
ADVERTISEMENT
Tak akan ada lagi Kevin-Prince Boateng di sisa kompetisi Serie A 2018/19. Sang penggawa Ghana memutuskan untuk angkat kaki dari Sassuolo ke Barcelona, tepat pada Selasa (22/1/2019) dini hari WIB. Dalam pernyataan resmi yang dirilis lewat situs klub, Boateng diumumkan sebagai pemain Barcelona dengan status pinjaman dan memiliki opsi pembelian.
ADVERTISEMENT
Barcelona juga menyebut Boateng sebagai pemain serbabisa untuk merusak permainan lawan. Rekam jejaknya juga meyakinkan Barcelona bahwa Boateng merupakan pemain yang tidak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan klub baru, termasuk kultur dan sistem permainannya.
"Selama masih bermain dengan Las Palmas di bawah didikan pelatih Quique Setien, ia bermain sebagai pemain nomor 9. Namun, ia juga dapat bermain lebih dalam seperti yang ia lakukan di AC Milan. Boateng bahkan berhasil mencetak dua gol ke gawang Barcelona selama berseragam Rossoneri. Kemampuannya untuk menggiring permainan tim menandakan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk ditempatkan di belakang penyerang utama," jelas Barcelona.
Boateng memang dikenal sebagai pejalan jauh di jagat sepak bola. Jauh sebelum membela Milan dan Las Palmas, Boateng memulai kariernya bersama Hertha BSC II pada 2004 sebelum naik kelas ke tim utama Hertha BSC. Bergabung dengan tim utama selama dua musim, ia memutuskan untuk hijrah ke Inggris dan menjejak ke Tottenham Hotspur pada 2007.
ADVERTISEMENT
Malang-melintang di Inggris dan Jerman, Boateng akhirnya tiba di San Siro pada 2010. Dan setelahnya kita tahu bahwa perjalanan Boateng belum usai. Pada awal musim 2018 ia kembali ke Italia setelah bergabung bersama Eintracht Frankfurt sejak 2017. Di Italia, ia bermain untuk Sassuolo di bawah asuhan Roberto De Zerbi. Bersama tim barunya ini, Boateng didapuk sebagai penyerang tunggal dan telah mengemas lima gol dalam 15 pertandingan.
Sassuolo dalam pernyataan resminya menjelaskan bahwa kepindahan Boateng ke Camp Nou sebagai langkah positif dari hubungan antara kedua klub.
"Kesepakatan ini berlanjut pada hubungan positif antara FC Barcelona dan US Sassuolo Calcio yang sebenarnya sudah dimulai sejak transfer Marlon (Santos). Klub asal Catalunya ini berterima kasih kepada kami yang berasal dari Italia atas komitmennya untuk menjalin negosiasi," jelas Sassuolo.
ADVERTISEMENT
"Sementara, klub asal Italia ini (Sassuolo) dengan bangga melanjutkan hubungan dengan salah satu klub terpenting dan prestisius di dunia. FC Barcelona dan US Sassuolo Calcio dengan hormat mengucapkan selamat datang dan sampai jumpa serta terima kasih sebesar-besarnya kepada Kevin-Prince Boateng untuk profesionalisme yang ia tunjukkan selama negosiasi berlangsung dalam beberapa bulan terakhir," jelas Sassuolo.
Kembali menilik pernyataan resmi Barcelona, Boateng akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain pada Selasa (22/1/2019) pukul 12:15 waktu setempat di Camp Nou. Empat puluh lima menit sebelumnya ia akan melakoni penandatanganan kontrak secara privat di President Suñol Box. Baru pada pukul 13:00 waktu setempat, Boateng akan melakukan konferensi pers terkait transfernya ini.
"Saya sedikit bersedih karena harus meninggalkan klub yang begitu profesional di Sassuolo dan rasanya cukup berat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang di klub, walaupun pada dasarnya Barcelona adalah klub terbesar di dunia," ucap Boateng kepada Skysports.
ADVERTISEMENT
"Ini semacam ujian bagi saya. Namun, mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan setim, Giovanni Carnevali (direktur olahraga), dan pelatih sangat berarti buat saya. Di sini saya merasa dihargai, inilah yang membuat saya memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal secara pribadi kepada mereka," jelas Boateng.
Pergerakan cepat Barcelona di bursa transfer memang bisa dipahami. Pasalnya, setelah kehilangan Paco Alcacer yang hengkang ke Borussia Dortmund, Barcelona dipusingkan dengan cedera pergelangan kaki yang didapat Ousmene Dembele saat berlaga melawan Leganes, Senin (21/1/2019).
Maka dari itu, Boateng boleh dibilang datang di saat yang tepat karena dapat menambah opsi penyerangan Barcelona. Terlebih, bila melihat jadwal padat yang mesti dilakoni tim yang kini menjadi pemuncak sementara klasemen La Liga.
ADVERTISEMENT
Karena Dembele diprediksi bakal menghabiskan setidaknya 15 hari untuk pemulihan cedera, itu artinya ia tidak bisa diikutsertakan di dua leg perempat final Copa del Rey melawan Sevilla pada 24 dan 27 Januari 2019 serta dua pertandingan liga melawan Girona (Senin, 27/1/2019) dan Valencia (Senin, 3/2/2019).
Berangkat dari omongan Boateng sendiri dan seabrek pertandingan yang mesti dituntaskan Barcelona, kedatangannya ke Camp Nou memang menjadi ujian dan kesempatan sekaligus. Pada akhirnya, pantas atau tidaknya Boateng menjadi bagian dari klub yang menurutnya terbesar di dunia itu ditentukan oleh sepak-terjangnya di pertandingan, siapa pun yang menjadi lawan. Terlebih, kedatangan Boateng ke Barcelona pun sudah menjadi sejarah sendiri: bahwa ia menjadi pesepak bola Ghana pertama yang bermain untuk Barcelona.
ADVERTISEMENT