King Kazu yang Tak Mau Berhenti Berlari

Striker Yokohama FC, Kazuyoshi Miura. (Foto: TORU YAMANAKA/AFP)

Karier sepak bola tak terbatas usia. Selama masih ingin berlari, dia tidak akan pergi dari lapangan hijau. Demikianlah pedoman Kazuyoshi Miura, yang akan menginjak umur 51 tahun pada 26 Januari 2018.

Terakhir, eks striker Tim Nasional (Timnas) Jepang itu meneken kontrak anyar dengan Yokohama FC, klub J2 League alias kasta kedua Liga Jepang. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak klub, Kamis (11/1/2018).

Bukan tanpa alasan Miura ingin terus berkarier pada usia uzur. Meski sudah berstatus pemain pelapis di Yokohama, dia masih ingin terus melahirkan rekor demi rekor.

Pada musim 2017, dia cuma melakoni 12 pertandingan dan mencetak satu gol. Satu-satunya lesakan dia melahirkan rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol dalam sepak bola profesional.

Selain itu, Miura juga masih tercatat sebagai pesepak bola profesional tertua sepanjang masa berkat penampilannya musim lalu. Dia mematahkan rekor legenda Inggris, Sir Stanley Matthews.

"Saya selalu bermain dengan senang hati dan semoga bisa terus berkembang sebagai pesepak bola," kata sosok yang dijuluki "King Kazu" itu kepada Kantor Berita Kyodo.

Buat pesepak bola Jepang, Miura adalah inspirasi. Berkat dia, para pemain Jepang berlomba-lomba untuk berkarier di luar negeri. Tengok saja Hidetoshi Nakata yang sempat berseragam AS Roma atau Keisuke Honda yang pernah membela AC Milan.

Ya, jauh sebelum mereka, Miura sudah membuka jalan pemain Jepang ke Italia dengan menjalani masa pinjaman di Genoa pada musim 1994-1995. Bahkan, Miura memulai karier profesionalnya di luar negeri, tepatnya di klub asal Brasil, Santos, pada 1986. Kurun itu, Neymar, pemain termahal dunia yang juga sempat berkarier di sana, belum lahir.

Baru memasuki 2000-an, Miura kembali ke negaranya dan tidak pernah pergi lagi. Dia teracatat membela Kyoto Purple Sanga, Vissel Kobe, dan Sydney FC sebelum pindah ke Yokohama.

Kini, jalan panjang yang telah dilalui Miura masih berlanjut. Dia akan melakoni musim ke-33 sebagai pesepak bola profesional. Teruslah berlari, "King Kazu"!