Nicolas Pepe

Kini, Nicolas Pepe Boleh Tidur Sambil Tersenyum

10 Desember 2019 11:17 WIB
comment
69
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicolas Pepe pada laga melawan West Ham. Foto: David Klein/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Nicolas Pepe pada laga melawan West Ham. Foto: David Klein/Reuters
ADVERTISEMENT
Nicolas Pepe datang ke Arsenal dengan segudang harapan. Salah satunya adalah, ia bakal menjadi peluru tajam di lini serang The Gunners. Masalahnya, seperti kebanyakan anak baru yang baru datang ke habitat anyar, ia butuh beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Wajar, sih, kalau harapan Arsenal membumbung untuk pemain asal Pantai Gading ini. Musim terakhirnya di Liga Prancis bersama Lille dilalui dengan amat impresif: 22 gol ia cetak dalam 38 penampilan.
Tidak hanya itu, Pepe juga tercatat sebagai kreator serangan ulung. Ini dibuktikan dengan catatan 11 assist dan torehan 1,8 operan kunci (operan yang jadi peluang) per laga. Maka, ketika Arsenal menggaet Pepe pada musim panas 2019, sebetulnya mereka mendapatkan paket komplet.
Ya, Pepe yang datang atribut yang memungkinkannya untuk menjadi bintang baru Arsenal. Ia cepat, bisa menyisir sayap dengan agresif, subur, dan bisa menjadi penyuplai assist pula. Namun, harapan jauh dari kenyataan.
Sampai pekan ke-15, Pepe baru bermain 13 kali, itu pun 5 di antaranya sebagai pemain pengganti. Dari jumlah penampilan sebanyak itu, baru 1 gol dan 2 assist yang ia ciptakan. Bersamaan dengan performa Arsenal yang anjlok, ekspektasi pendukung terhadap Pepe pun ikut-ikutan berkurang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, bukan berarti Pepe tidak punya harapan. WhoScored mencatat, ia masih bisa melepaskan 2,2 tembakan per laga musim ini. Selain itu, meskipun lebih sedikit ketimbang yang ia catatkan di Lille musim kemarin, Pepe masih membuat 1,3 umpan kunci per laga.
Nicolas Pepe merayakan gol yang ia cetak. Foto: David Klein/Reuters
Dengan begitu, sesungguhnya bisa dilihat bahwa Pepe sudah tampil cukup produksi. Kalaupun ada yang kurang, ya, itu cuma end product-nya saja.
Lalu, datanglah pertandingan melawan West Ham pada pekan ke-16 Premier League, Selasa (10/12/2019) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Arsenal menang 3-1 --sekaligus memutus dahaga kemenangan di liga yang sudah berlangsung sejak Oktober-- dan Pepe menjadi salah satu bintangnya.
Tidak hanya mencetak salah satu gol, Pepe juga membuat 32 umpan akurat, tiga dribel sukses, dan satu umpan untuk gol Pierre-Emerick Aubameyang yang (sayangnya) tidak dihitung sebagai assist karena mengenai kaki pemain lawan.
ADVERTISEMENT
Apa pun, semua ikut senang untuk Pepe. Termasuk juga caretaker Arsenal, Freddie Ljungberg. Kata dia, "Nicolas Pepe layak untuk tidur sembari tersenyum sekarang."
Well, Ljungberg sendiri tidak pernah menyangsikan kemampuan Pepe. Yang Pepe butuhkan, kata pelatih asal Swedia itu, hanyalah waktu. "Dia datang dari Liga Prancis, lalu ke Premier League --yang menurut saya, liga terbaik di dunia. Di sini, semuanya lebih cepat dan lebih berat. Dia butuh beradaptasi."
"Orang-orang memberikannya tekanan, itu tidak mudah. Namun, saya pikir, malam ini dia bekerja keras, baik ketika menyerang maupun bertahan. Ia memperlihatkan pada kita semua seperti apa kualitasnya," kata Ljungberg.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten