Kisah Bek Liga 3 Bikin Kaget Orang Tua & Warga Aceh saat Dipanggil Timnas U-20

13 Januari 2024 14:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rahmat Syawal, bek tim Liga 3 Persas Sabang, yang mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 di Jakarta, saat ditemui awak media pada 13 Januari 2024. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rahmat Syawal, bek tim Liga 3 Persas Sabang, yang mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 di Jakarta, saat ditemui awak media pada 13 Januari 2024. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas U-20 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) tahap kedua di Jakarta. Salah satu pemain yang menjadi perhatian adalah Rahmat Syawal, yang merupakan bek tim Liga 3 Persas Sabang. Ia mengaku orang tua dan masyarakat Aceh kaget dirinya dipanggil ke TC 'Garuda Muda'.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Timnas U-20 melakukan TC tahap pertama di Qatar dengan membawa 26 pemain. Rahmat tidak termasuk dalam rombongan itu, melainkan baru dipanggil untuk TC kedua di Jakarta kali ini.
"Pertama kali main di timnas ini, saya dari tim Liga 3, Persas Sabang. Saya bangga [bisa main di Timnas U-20]. Enggak nyangka, orang tua saja terkejut saya dipanggil timnas, saya saja enggak nyangka," katanya saat ditemui awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (13/1).
"Target saya masuk skuad utama, bisa membanggakan Indonesia. Tanggapan dari masyarakat Aceh, terkejut saja karena saya diam-diam ke sini, enggak ribut-ribut," lanjut Rahmat.
Timnas U-20 Indonesia melakukan pemusatan latihan tahap kedua di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Rahmat Syawal mengaku awalnya dibantu agen sehingga bisa dipanggil Timnas U-20. Ia mengaku siap berlatih keras dan terus beradaptasi karena latihan di klub dan timnas berbeda.
ADVERTISEMENT
"Rasanya harus semangat lagi, harus berlatih. Intinya harus semangat saja, jangan lesu, harus semangat," tegas Rahmat.
Sementara itu, pelatih Indra Sjafri mengakui sengaja menjalin komunikasi dengan banyak tim di Indonesia demi mendapatkan pemain berkualitas, enggak cuma Liga 1, tetapi juga Liga 2 dan Liga 3. Rahmat menjadi salah satu pemain pilihannya.
"Alhamdulillah saya berkomunikasi dengan klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan saya banyak dapat pemimpin baru. Contoh tadi ada pemain baru, satu center back tinggi 191 dari Sabang di Aceh dan saya suprise dengan dia dan saya pikir saya akan memberikan kesempatan besar untuk dia," kata Indra di lokasi yang sama.
Pelatih Indra Sjafri memantau para pemain Timnas U-20 Indonesia saat pemusatan latihan tahap kedua di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Timnas U-20 akan lebih dulu menghadapi Piala AFF U-19 pada tahun ini. Kemudian, mereka akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20. Jika lolos ke putaran final dan mampu menembus semifinal, maka Timnas U-20 dipastikan bakal lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
ADVERTISEMENT
Timnas U-20 berencana melakukan laga-laga uji coba melawan tim Liga 1 di sekitar Jakarta, setidaknya sampai akhir Januari. Pada Sabtu (13/1), mereka telah melawan Bhayangkara FC dalam laga tiga babak, skor 2-1 untuk kemenangan The Guardians yang juga diperkuat Radja Nainggolan.