Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Nama Ricky Yacobi melambung pada masa jayanya era 1980-an bersama PSMS Medan. Penampilan gemilang Ricky bersama klub pun membawanya memperkuat Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ricky tercatat sebagai satu nama yang turut menyumbangkan medali emas SEA Games 1987. Ia akhirnya memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada 1996 dan mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yacobi.
Pada awal kariernya di sepak bola, Ricky dikenal dengan nama Ricky Yacob. Akan tetapi, nama itu kemudian diubah menjadi Ricky Yacobi. Lantas, apa alasannya?
Wartawan sepak bola senior, Mahfudin Nigara, mengatakan Ricky mengganti namanya menjadi Ricky Yacobi setelah pulang dari Jepang. Ketika itu, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini sempat memperkuat Masushita pada 1988 meski tak lama.
"Setelah pulang dari Jepang, Ricky diajak oleh seseorang memperdalam agama Islam. Setelah itu, dia ganti namanya jadi Yacobi. Dia marah kalau dipanggil Yacob," ujar Nigara kepada kumparan, Sabtu (21/11).
ADVERTISEMENT
"Namanya sebenarnya Ricky, Yacob itu nama bapaknya. Dia merahasiakan kenapa enggak mau dipanggil Yacob, dan ganti jadi Yacobi. Mungkin ada maknanya tersendiri," lanjutnya.
Di mata Nigara, Ricky merupakan seorang pesepak bola yang tak banyak tingkah. Meski tergolong sebagai pemain bintang pada masanya, eks juru gedor Arseto Solo itu tetap menunjukkan sikap yang rendah hati.
"Saya bisa bilang, Ricky merupakan pemain bintang yang enggak macam-macam, enggak seperti pemain bintang lain pada masanya. Karena memang didikan orangtuanya juga cukup keras yang akhirnya terbawa sikap dia yang enggak macam-macam," pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: