Kisah Diego Maradona Ngopi Bareng Legenda Spanyol yang Pernah Patahkan Kakinya

26 November 2020 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Maradona saat pengundian Piala Dunia FIFA 2018 di Istana Negara Kremlin, Moskow, Rusia,1 Desember 2017. Foto: Reuters/Grigory Dukor
zoom-in-whitePerbesar
Diego Maradona saat pengundian Piala Dunia FIFA 2018 di Istana Negara Kremlin, Moskow, Rusia,1 Desember 2017. Foto: Reuters/Grigory Dukor
ADVERTISEMENT
Diego Maradona telah berpulang. Legenda besar dunia sepak bola itu telah tiada, meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Kini, publik sudah tak bisa lagi melihat sosoknya. Yang tersisa, hanya berupa kenangan tentangnya, foto-foto dan video tentang Maradona menjadi media penyalur rindu bagi para penggemarnya.
Namun, orang yang paling beruntung mungkin adalah mereka yang pernah bertemu langsung dengan Maradona. Salah satunya adalah Andoni Goikoetxea, seorang legenda Timnas Spanyol dan Athletic Bilbao.
"Saya baru saja mengetahui tentang kematian Maradona. Itu membuat saya sangat sedih. Dia adalah seorang genius yang lahir untuk bermain sepak bola. Beristirahatlah dengan damai, Diego," begitulah tulisnya di Twitter.

Andoni Goikoetxea punya dosa pada Diego Maradona

Diego Maradona saat berkostum FC Barcelona. Foto: AFP/JOEL ROBINE
Karier Diego Maradona di Barcelona, terlepas dari tiga trofi juara yang direngkuh, sejatinya tidak begitu menyenangkan. Salah satunya karena El Diego pernah menderita cedera patah pergelangan kaki.
ADVERTISEMENT
Adalah Andoni Goikoetxea alias 'si Tukang Jagal' pelakunya. Eks bek tengah Athletic Bilbao itu pernah melayangkan tekel kerasnya dalam sebuah laga yang berlangsung pada 24 September 1983.
Itu bukan cedera sembarangan, melainkan sangat berbahaya. Sebuah cedera yang bahkan bisa menghentikan karier sepak bola Maradona untuk selamanya.
Untungnya, Maradona cuma butuh waktu sekitar tiga bulan untuk pulih. Bayangkan, kalau sampai dia cacat selamanya, boleh jadi publik tak akan mengenal 'Gol Tangan Tuhan' dan 'Gol Terbaik Abad 20' yang dua-duanya dicetak ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986.

Diego Maradona dan Andoni Goikoetxea sudah berdamai

Maradona dan Goikoetxea sudah berdamai. Usai membela Napoli sepanjang 1984-1991, dia kembali lagi ke Spanyol untuk memperkuat Sevilla selama 1992-1993.
ADVERTISEMENT
Pada kurun waktu itulah, keduanya punya kesempatan untuk bertemu kembali. Mereka tetap kompetitif di lapangan, tetapi bisa akrab saat di luar lapangan.
"Saat dia bertandang ke Bilbao, saya memanggil delegasi tim karena saya ingin menyapa. Kami menghabiskan beberapa saat mengobrol bersama di hotel, menghabiskan setengah jam untuk minum kopi," kata Goikoetxea kepada Mundo Deportivo.
Well, Diego Maradona boleh jadi bukan pendendam. Dengan orang yang pernah menyakitinya pun, yakni Goikoetxea, ia sudi ngopi bareng sambil membicarakan hal manusiawi macam kehidupan, anak-anak, dan keluarga mereka.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.