Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Kisah Fabio Paim: Diakui Cristiano Ronaldo Lebih Hebat, Ditangkap karena Narkoba
5 Oktober 2022 10:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Suatu waktu, Cristiano Ronaldo pernah begitu yakin akan talenta yang dimiliki pesepak bola muda bernama Fabio Paim. Tak tanggung-tanggung, penggawa Manchester United itu bahkan memuji bakat Paim lebih hebat darinya.
ADVERTISEMENT
Ronaldo dan Paim sama-sama merupakan jebolan akademi Sporting CP. Menurut Transfermarkt, saat Ronaldo memutuskan hengkang dari Sporting ke Manchester United pada 2003, Paim promosi dari Sporting U-15 ke Sporting U-17.
Ketika bergabung dengan MU, Ronaldo digadang-gadang sebagai sosok megabintang. Namun, pria Portugal itu tak besar kepala, ia justru melihat ada sosok lain yang lebih mumpuni darinya, yakni Fabio Paim.
Waktu berlalu, ucapan Ronaldo tak terbukti. Karier Ronaldo di lapangan hijau meroket tajam, sedangkan Fabio Paim justru terpuruk. Bahkan, pada 2019, Paim dilaporkan ditangkap pihak kepolisian karena urusan narkoba.
Menurut surat kabar Portugal, Correio da Manha, Paim ditangkap karena dicurigai menyelundupkan narkoba. Polisi dilaporkan menemukan 12 gram kokain, timbangan, uang sebesar 900 euro saat penggeledahan di kediamannya. Setelahnya, Paim dikirim ke penjara Caxias yang terletak di dekat Lisbon, Portugal.
ADVERTISEMENT
Menyoal kiprah Fabio Paim di dunia si kulit bundar, ia sejatinya sosok yang dielu-elukan saat masih di akademi Sporting CP. Saat Paim berusia 14 tahun, pencari bakat dari Barcelona, Manchester United, dan Real Madrid secara teratur menghadiri pertandingan yang dia jalani.
Pada2008, saat berusia 19 tahun, Paim dibawa oleh agen Jorge Mendes dari Sporting CP menuju Chelsea yang kala itu ditangani eks pelatih Timnas Portugal, Felipe Scolari, sebagai pemain pinjaman. Akan tetapi, ia gagal besar dan kembali ke Sporting CP pada Desember 2008.
Fabio Paim kemudian dipinjamkan ke berbagai klub sebelum akhirnya Sporting mengakhiri kerja sama dengan Paim pada 2010. Setelahnya, karier pemain yang berposisi sebagai gelandang ini kerap dihabiskan bersama tim gurem di berbagai negara, seperti Benfica Luanda di Angola, Mosta FC di Malta, dan Al-Kharatiyat di Qatar.
ADVERTISEMENT
Kini, Fabio Paim yang berusia 34 tahun tengah berstatus free agent. Klub terakhir yang dibelanya adalah LZS Starowice (Polandia) pada Agustus 2020 hingga Januari 2021.