Kisah Federico Macheda, Wonderkid MU yang Gagal karena Abaikan Saran Sir Alex

Penyerang Manchester United Federico Macheda. Foto: ANDREW YATES / AFP

Federico Macheda sempat digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Manchester United (MU). Namun, kariernya redup karena mengabaikan saran dari Sir Alex Ferguson.

Para pendukung MU tentu tidak bakal melupakan momen heroik Macheda di Old Trafford. Pada 5 April 2009, The Red Devils sedang tertinggal 1-2 dari Aston Villa di laga pekan ke-31 Liga Inggris 2008/09. Mereka butuh kemenangan atas The Villans demi menjaga posisi puncak dari ancaman Liverpool.

Dalam situasi sulit ini, pelatih MU kala itu, Sir Alex Ferguson, justru memasukkan pemuda 17 tahun bernama Federico Macheda untuk menggantikan Luis Nani di menit ke-61. Namun, Perjudian Ferguson ini berbuah keajaiban.

MU lantas mampu menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo di menit ke-80. Macheda yang berstatus pemain debutan menjadi pahlawan berkat golnya di menit akhir untuk membawa Setan Merah menang dengan skor 3-2.

Nama Macheda pun langsung melejit saat itu. Apalagi, ia kembali mampu mencetak gol di laga berikutnya kala menghadapi Sunderland.

Penyerang Manchester United asal Italia Federico Macheda. Foto: ANDREW YATES / AFP

MU akhirnya berhasil menjadi juara di musim tersebut dengan dibumbui munculnya nama Macheda. Ia lalu digadang-gadang sebagai penyerang masa depan MU.

Namun, harapan tinggallah harapan. Karier Macheda justru terus menurun drastis.

Dia sempat dua kali berstatus tanpa klub, termasuk pada musim panas 2018 lalu. Setelah klub Serie B Italia, Novara, menolak untuk memperpanjang kontraknya, Macheda pun harus kembali nganggur selama sebulan.

Untung saja, klub Yunani, Panathinaikos, datang untuk menyelamatkan kariernya dengan menyodorkan kontrak. Setidaknya, masih ada harapan untuk kariernya, di usia yang masih 29 tahun.

Macheda sendiri direkrut MU saat masih berusia 16 tahun pada 2007, setelah enam tahun menimba ilmu di akademi klub Serie A, Lazio. Sempat setahun bermain di tim muda, sang striker akhirnya mendapat kontrak profesional di usianya yang ke-17 tahun pada 22 Agustus 2008, dan diberi kepercayaan untuk promosi ke tim utama senior.

Seiring dengan perkembangan performa Macheda, Sir Alex berpikir bahwa anak muda itu harus mendapat kesempatan bermain lebih baik. Dia pun berencana akan meminjamkannya, apalagi sejumlah klub Inggris juga tertarik.

Sir Alex memang hanya mau ‘menyekolahkan’ Macheda di klub yang juga bermain di Liga Inggris, agar bisa dengan mudah memantau.

Federico Macheda. Foto: ANDREW YATES / AFP

Namun, mungkin karena berasal dari Italia, sang bocah malah menolak dan meminta untuk dikirim ke negara asalnya. Keputusannya untuk mengabaikan saran Ferguson kini begitu disesali oleh Macheda.

Pasalnya, kepindahan ke Sampdoria justru menjadi awal kemerosotan karier Macheda. Macheda tenggelam dalam tekanan karena ekspekstasi besar yang diembannya. Dipinjamkan pada paruh kedua musim 2010/2011, Macheda hanya bermain di 14 laga.

"Ferguson mengatakan kepada saya untuk tidak pergi ke Italia. Dia menyarankan saya untuk dipinjamkan ke Inggris agar dia bisa mengawasi saya," ucap Macheda, dikutip dari Football Italia.

"Saya menanggapinya enteng: 'Sekarang saya kan pinjaman, saya akan membuktikan diri dan kembali ke sini. Saya memilih untuk pulang, ke negara saya, dan menandatangani kontrak dengan Sampdoria. Saya menolak tujuan lain."

"Kemudian (Giampaolo) Pazzini dijual dan semua ekspektasi dibebankan pada saya. Saya adalah seorang anak yang datang dari United, tapi saya tidak tahu cara memikul tanggung jawab itu? Saya belum pernah melihat pemain berusia 19 tahun bisa menyelamatkan klub. Pilihan saya salah dan Sir Alex benar," sesal Macheda.

Federico Macheda. Foto: AFP/IAN KINGTON

Setelah dari Sampdoria, Macheda terus dipinjamkan ke beberapa klub; Queens Park Rangers, VfB Stuttgart, Doncaster Rovers, Birmingham City, hingga dilepas ke Cardiff City di awal 2014/15 menjelang usianya 23 tahun; karena performanya tak pernah naik lagi.

Bertahan selama dua musim, dan sempat dipinjamkan lagi ke Nottingham Forest, kontraknya lalu diputus pada musim panas 2016 dengan alasan yang masih sama. Sempat tanpa klub selama hampir empat bulan, Novara kemudian membawanya pulang, meski hanya dua musim.

Menurut catatan Transfermarkt, Macheda telah bermain di 25 laga bersama Panathinaikos di semua ajang dengan torehan 9 gol dan 1 assist. Adapun bersama MU, ia menorehkan 5 gol dan 6 assist dalam 36 laga.

****