Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kisah Haru Daniel James: Ditinggal Pergi Sang Ayah saat Bergabung ke MU
30 Agustus 2021 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada awal musim 2019/20, pemain sayap asal Wales itu direkrut oleh Manchester United dengan mahar 15 juta poundsterling (sekitar Rp 296 miliar). Ia didatangkan dari tim divisi Championship, Swansea City.
Namun, beberapa minggu sebelum kepindahannya ke Old Trafford, Dan James mendapatkan kabar duka. Sang ayah, Kevan, meninggal dunia pada usia yang ke-60 tahun.
Sontak kabar tersebut membuat pemain kelahiran 1997 itu merasa terpukul. Terlebih karena ayahnya adalah orang yang suportif terhadap perkembangan kariernya di atas lapangan hijau.
“Ketika sesuatu seperti ini terjadi, selalu yang terbaik untuk berbicara dan saya pikir ketika saya melakukannya dan saya telah berbicara dengan orang-orang dalam situasi yang sama, itu sangat membantu saya," ucap James pada saat ayahnya meninggal, dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Orang-orang telah melalui situasi saya. Banyak orang mengatakan waktu akan menyembuhkan, tetapi saya pikir Anda akan selalu terluka karenanya," tambahnya.
"Tapi seiring berjalannya waktu, Anda belajar untuk menghadapinya dengan lebih baik. Itu pasti bagaimana saya menceritakannya kepada orang-orang yang telah melalui situasi yang serupa," tandas pemain MU tersebut.
Semasa hidupnya, sang ayah diketahui turut menyaksikan debut James bersama Timnas Wales melalui saluran TV. Saat itu, ia turun dalam laga melawan Albania yang berakhir dengan kekalahan 0-1 pada November 2018.
Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu baru sanggup mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 1-0 atas Slovakia dalam gelaran Kualifikasi Euro 2020.
Bersama Timnas Wales, ia dipercaya menjadi bagian penting dari skema permainan sang pelatih, Ryan Giggs. Berbicara tentang Giggs, Dan James juga merupakan seorang fan eks pemain Man United tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia [Giggs] bermain untuk Manchester United selama lebih dari 20 tahun. Bermain di level teratas selama itu, sampai usianya 39 atau 40 tahun, di Premier League pula. Itu adalah hal langka dalam sepak bola. Tak banyak yang akan bisa mengulanginya," tutur James ketika diwawancarai oleh MUTV.
"Aku sangat mengagumi apa yang dia lakukan. Aku juga suka Thierry Henry, tetapi Ryan Giggs barangkali merupakan pemain yang paling kusukai," tambahnya.
Sementara ketika berbicara kiprahnya di MU, menurut catatan Transfermarkt, Dan James telah turun dalam 15 pertandingan Liga Inggris dengan koleksi 3 gol dan 1 assist pada musim 2020/21.
Menit bermainnya tersebut sebenarnya turun jika dibandingkan dengan catatan pada musim 2019/20 saat ia bermain dalam 33 laga domestik. Sementara sampai pekan ketiga Liga Inggris 2021/22 ini, James tercatat telah bermain sebanyak 2 kali.
ADVERTISEMENT