Kisah Haru Kiper Thailand Kenang Ayahnya yang Meninggal Jelang Final Piala AFF

4 Januari 2022 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Thailand, Kawin Thamsatchanan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Thailand, Kawin Thamsatchanan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan, dalam rasa kalut jelang laga melawan Indonesia di final leg pertama Piala AFF 2020. Sebab, laga pada Rabu (29/12) di National Stadium, Singapura, itu bertepatan dengan hari kepergian sang ayah untuk selama-lamanya.
ADVERTISEMENT
Thamsatchanan buka suara menyoal kejadian tersebut. Di hari itu, ia rupanya terus-menerus menghubungi keluarganya untuk mengetahui kabar dari sang ayah.
"Dokter memberi tahu saya hari itu bahwa kondisi ayah mulai memburuk. Siang hari, dia menelepon lagi, mengatakan dia tidak tahu berapa lama ayah akan hidup. Sore hari, saya selalu video call," cerita Kawin Thamsatchanan dikutip dari Siam Sport.
"Ibu dan saudara saya datang ke ICU bersama untuk menemani ayah. Ayah meninggal hampir jam dua siang waktu Thailand. Saya sedih, tetapi saya berpikir, ayah pergi dengan damai dan tidak menderita lagi," tambahnya.
Timnas Thailand di Piala AFF. Foto: Twitter/@AFFPresse
Duka yang dialami oleh Kawin Thamsatchanan juga ikut dirasakan oleh para pemain Thailand. Bahkan, pelatih Alexandre Poelking memberikan menit bermain kepada kiper 31 tahun itu di laga leg pertama.
ADVERTISEMENT
Pelatih berpaspor Brasil itu menarik Siwarak Tedsungnoen dan memainkan Kawin Thamsatchanan. Alasannya untuk memberi kebahagiaan kepada Kawin yang berduka karena sang ayah meninggal.
“Hari itu, ketika saya turun ke lapangan di akhir pertandingan, itu untuk ayah saya. Yah, saya tahu bahwa di masa lalu, ayah saya bangga. Saya harus mengatakan bahwa saya sangat dekat dengan ayah dan ibu saya. Saya selalu ingat ayah saya," tutup Thamsatchanan.