Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada 2010, nama Hendri Mulyadi pernah begitu ngetop di sepak bola nasional menyusul aksi nekatnya masuk lapangan di laga Timnas Indonesia vs Oman . Semenjak saat itu, pria asal Cikarang, Kab. Bekasi semakin dikenal, hingga akhirnya pernah mencoba peruntungan menjadi calon legislatif (caleg).
ADVERTISEMENT
Bagaimana ceritanya seorang suporter yang biasa lekat dengan sepak bola lalu terjun ke dunia politik? Hendri membeberkan kisahnya kepada kumparan pada Kamis (15/4).
"Tahun 2019, saya maju (caleg) untuk DPRD Kabupaten Bekasi. Sedihlah kalau diceritain. Jadi ngalamin juga saya pahitnya masuk politik gimana," ujar Hendri membuka obrolan.
"Saya memang kenal sama Ketua DPRD dari sebuah partai. Dia ngajakin saya, 'Dri, lu mau nyaleg, enggak? Udah, gua modalin, yang penting nama lu masuk, lu kan banyak teman-teman lu tuh'," lanjutnya.
Hendri mengatakan ia kemudian menyetujui tawaran tersebut. Pria yang juga menggemari Inter Milan ini pada akhirnya hanya coba-coba terjun ke dunia politik.
"Kata saya, 'Oh yaudah, masukin saja. Waktu itu, mikirnya juga enggak serius-serius banget. Bahkan sempat saya tinggalin prosesnya, karena saya waktu itu saya bawa tamu ke tiga negara; Malaysia, Singapura, Thailand. Saya dulu tour leader, tour guide," kenangnya.
ADVERTISEMENT
"Ternyata nama saya sudah masuk juga. Waktu di Singapura saya ditanya soal berkas, katanya ada berkas yang kurang. Habis itu, saya lengkapi, saya masih dapat nomor 10, paling bawah," tambahnya.
Sayangnya, Hendri gagal mengulas kisah manis di dunia politik. Dia kalah dalam Pemilu dan kehilangan banyak uang tabungannya.
"Tapi saya kalah juga. Kalah duit. Saya mau pesan juga nih kebetulan, kalau mau masuk politik itu harus benar-benar dipikirkan matang-matang, jangan dengerin kata 'orang dalam' mau dimodalin atau apa. Yang ada, tabungan kita habis. Utang di teman belum balik," katanya.
"Saya habisnya lumayan. Sampai Rp 500 juta. Itu minimal. Teman-teman saya yang di partai lain ada yang sampai miliaran rupiah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pada profil akun Instagram Hendri Mulyadi (@supportergelo), tersemat tulisan "Capres 2029" di kolom bio-nya. Lantas, apa maksudnya? Apakah Hendri punya niat maju sebagai Calon Presiden RI di Pemilu 2029?
"Itu branding saya saja. Waktu nyaleg pun sudah begitu," tutur Hendri.
"Biar waktu yang menjawab [soal jadi Capres 2029]. Saya kan orangnya pemimpi. Walau sampai sekarang mimpi-mimpi itu belum ada yang kesampaian," pungkasnya.
****