Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Pemain Futsal Putri Thailand di SEA Games: Jalan 14 Km untuk Jual Lotre
18 Mei 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diwartakan Soha, selain menjadi pemain futsal, Mutita adalah seorang penjual lotre. Hal itu dilakukannya tak terlepas dari wabah COVID-19 yang berkecamuk di ‘Negeri Gajah Putih’. Mutita yang lahir dari keluarga miskin terpaksa melakukan hal tersebut demi menghidupi keluarganya.
Pandemi COVID-19 menyebabkan Mutita menganggur karena pertandingan futsal dihentikan. Alhasil, ia pun tidak memiliki penghasilan. Maka dari itu, demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga, ia memilih jalan dengan menjajakan tiket lotre.
Mutita berkeliaran di jalanan Thailand. Bahkan, ia mengaku bahwa harus berjalan sekitar 14 kilometer untuk menjual sekitar 500 tiket lotre. Dikatakan bahwa keuntungan yang didapat Mutita untuk setiap tiket lotrenya kurang dari 10 baht (sekitar Rp 4 ribu).
"Setiap hari saya berjalan sekitar 14 km untuk menjual sekitar 500 tiket lotre. Keuntungan yang saya dapatkan untuk tiket lotre kurang dari 10 baht," ucap Mutita kepada media Thailand, dikutip dari Soha.
ADVERTISEMENT
"Penghasilan saya juga tidak stabil. Jika saya tidak mencapai target penjualan, saya dapat sepenuhnya diberhentikan oleh agen dalam menjual tiket lotre," imbuhnya.
Meski memiliki status sebagai pemain timnas futsal putri Thailand, Mutita menegaskan bahwa tak ada rasa malu dalam melakukan pekerjaan sebagai penjual lotre. Mutita menambahkan bahwa ia juga dibesarkan orang tuanya dari profesi tersebut.
"Jika seseorang bertanya kepada saya apakah saya malu menjual tiket lotre sebagai pemain nasional, saya tidak akan melakukannya. Jika saya malu, saya tidak akan punya apa-apa untuk dimakan atau dipakai," tegas Mutita kepada Thairath pada 2020.
"Ibu saya juga dulu mencari nafkah dari profesi ini. Saya dibesarkan dengan uang dari tiket lotere. Ibu saya bisa mencari nafkah dengan menjual tiket lotre, tidak ada alasan mengapa saya tidak bisa melakukannya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Saat mengikuti SEA Games 2021, Mutita Senkram pun masih memiliki tiket lotre yang belum terjual. Beruntung, pelatih kepala tim futsal putri Thailand, Surapong Plaiyuwong, dengan kemurahan hatinya membeli tiket lotre milik Mutita.
Dilaporkan bahwa Surapong menghabiskan 10.000 baht (sekitar Rp 4,2 juta) untuk membeli 100 tiket lotre milik Mutita. Surapong melakukan hal itu sebagai bentuk hadiah bagi Mutita karena berhasil mencetak gol pertama bagi Thailand di SEA Games 2021.
Mutita Senkram berhasil mencetak gol pembuka Thailand di ajang multievent antarnegara Asia Tenggara ini saat menang 4-0 atas Malaysia pada 15 Mei di Ha Nam Gymansium, Vietnam.