Kisah Ronaldo de Lima, Anak Jalanan Brasil yang Sukses Raih Trofi Piala Dunia

20 Juli 2021 15:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronaldo Nazario di Piala Dunia 2002. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo Nazario di Piala Dunia 2002. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal dengan Ronaldo de Lima. Bintang sepak bola asal Brasil ini disebut sebagai salah satu pemain paling fenomenal sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Kehebatannya dalam mengolah si kulit bundar benar-benar tak terbantahkan. Berbagai raihan prestisius, baik individu maupun tim menjadi bukti nyata betapa hebatnya mantan penyerang Inter Milan ini.
Sebagai legenda sepak bola, Ronaldo juga banyak diidolakan oleh para pemain dunia. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic. Mantan kapten Timnas Swedia itu mengaku striker lawas tersebut adalah idola masa kecilnya.
“Aku pikir Ronaldo merupakan sosok fenomenal. Dia merupakan pemain yang bisa menjadi apa saja sesuai keinginannya. Dia bisa melakukan hal yang sulit dan mustahil menjadi kenyataan,” ungkap Ibrahimovic, dikutip dari Sportsmole.
“Sebagai pesepak bola muda aku menyaksikan dia dan berkata pada diriku sendiri ‘Aku ingin bisa seperti itu’ … pemain yang membuat perbedaan, cahaya yang bersinar, sesederhana itu saja,” imbuh Ibrahimovic
ADVERTISEMENT
Ronaldo Luiz Nazario de Lima lahir pada 18 September 1976 di Rio de Janeiro, Brasil. Sejak kecil, ia terbiasa hidup sederhana. Ronaldo lahir dari keluarga miskin. Meski begitu keluarganya tetap berusaha untuk mengirim Ronaldo ke sekolah.
Ronaldo Nazario kala mengenakan jersi Brasil. Foto: Getty Images
Namun setelah beberapa tahun menimba ilmu di bangku sekolah, orang tuanya berpisah. Ronaldo pun menerima dampak dari kerusakan keluarganya itu. Ia berhenti sekolah dan harus mencari cara untuk mendapatkan uang.
Ketika itu, satu-satunya cara untuk bisa mendapat uang adalah dengan bermain sepak bola jalanan. Ronaldo kecil memulai karier sepak bolanya di jalanan Brasil. Ia sering mengikuti kompetisi lokal yang melibatkan beberapa pesepakbola jalanan lainnya.
Dari situ, Ronaldo mendapat banyak dukungan dari teman dan tetangganya. Banyak yang menganggap jika Ronaldo memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.
ADVERTISEMENT
Ronaldo yang hidup dengan segala kemiskinan pun terus berusaha keras agar menjadi lebih baik. Ia terus berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi lokal.
Hingga pada akhirnya, kerja keras Ronaldo berbuah manis. Bakatnya diendus oleh pencari bakat sepak bola jalanan, Jairzinho. Jairzinho yang merupakan legenda sepak bola Brasil, saat itu berprofesi sebagai pelatih dan pencari bakat-bakat yang dimiliki Negeri Samba.
Ronaldo Nazario kala mengenakan jersi Brasil. Foto: Getty Images
Setelah sedikit dibina oleh Jarizinho, Ronaldo berhasil masuk ke klub Cruzeiro. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Ronaldo berhasil melakukan debut dengan Cruzeiro dan menorehkan 44 gol dari 44 penampilan. Akselerasi, keseimbangan tubuh, dan kontrol bola yang sangat baik membuat Ronaldo banyak dicintai penikmat sepak bola.
Setelah nama Ronaldo mulai mencuat ke permukaan, klub Eropa, PSV Eindhoven, tertarik untuk meminangnya. Ronaldo terbilang sukses saat berkarier di Belanda. Ia memiliki rataan gol yang amat menakjubkan. Hampir setiap pertandingan, Ronaldo sukses menyarangkan bola ke dalam gawang.
ADVERTISEMENT
Setelah sempat hijrah ke Barcelona, Ronaldo menjadi bintang di Negeri Pizza bersama Inter Milan. Ia mulai terkenal dengan julukan ‘il fenomeno’ berkat aksi briliannya saat mengolah si kulit bundar.
Di kompetisi Serie A bersama Inter, Ronaldo berhasil menjebol gawang lawan sebanyak 49 kali dalam 68 penampilannya. Meski sempat mengalami cedera parah, Ronaldo tetap mampu menjadi idaman saat tampil di ajang paling bergengsi di seluruh dunia.
Memulai keikutsertaannya pada Piala Dunia 1994, Ronaldo melanjutkan karier gemilangnya di Piala Dunia 1998, Prancis. Menyusul permainan apiknya bersama klub yang dibela, Ronaldo menjadi andalan tim samba pada gelaran tersebut.
Ronaldo Luis Nazario da Lima Foto: Paolo Bruno
Namun, semua tak berjalan sesuai rencana. Ia sempat menderita penyakit yang sebenarnya tak diketahui pada Piala Dunia Prancis tersebut. Ronaldo pun gagal membawa timnas Brasil meraih gelar juara dunia.
ADVERTISEMENT
Tak mau menyerah, Ronaldo kembali mencari peruntungan pada Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea-Jepang. Ia tampil gemilang dengan berbagai gelontoran gol. Ronaldo menjadi pilar penting timnas Brasil dalam menjuarai Piala Dunia 2002. Ia mempermalukan kiper legendaris Oliver Kahn, yang saat itu menjaga gawang timnas Jerman pada laga final.
Semakin melengkapi catatan emasnya, Ronaldo sukses menyabet gelar sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 8 gol. Berawal dari sepak bola jalanan, Ronaldo berhasil membuktikan kehebatannya melalui trofi paling bergengsi, Piala Dunia.
Sepanjang kariernya, Ronaldo sudah tampil dengan beberapa raksasa Eropa. Di antaranya Real Madrid dan AC Milan sebelum akhirnya kembali ke Brasil lalu memutuskan untuk pensiun.
Menurut catatan Transfermarkt, Ronaldo berhasil mengemas 295 gol dan 77 assist dari 452 pertandingan di level klub. Adapun bersama Timnas Brasil, ia mampu menorehkan 62 gol dari 98 caps.
ADVERTISEMENT
****