Kisah Savinho: Dulu Suka Perah Sapi, Kini Pemain Man City

21 Juli 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Brasil Savio (20) bereaksi setelah mencetak gol melawan Paraguay pada babak pertama di Allegiant Stadium, Las Vegas, NV, AS, 28 Juni 2024. Foto: Lucas Peltier-USA TODAY Sports/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Brasil Savio (20) bereaksi setelah mencetak gol melawan Paraguay pada babak pertama di Allegiant Stadium, Las Vegas, NV, AS, 28 Juni 2024. Foto: Lucas Peltier-USA TODAY Sports/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Man City resmi merekrut winger Brasil, Savio Moreira de Oliveira alias Savinho, dari klub Prancis, ES Troyes AC. Sang pemain dikontrak lima tahun hingga 2029.
ADVERTISEMENT
Pada musim lalu, Savinho dipinjamkan ke klub Spanyol, Girona. Mencetak 9 gol dan 10 assist dari 37 pertandingan Liga Spanyol, ia berperan penting membawa Girona finis di peringkat 3 musim 2023/24.
Bermain di klub juara bertahan Liga Inggris bisa dibilang sebagai pelonjakan karier bagi Savinho. Pemain kelahiran 10 April 2024 ini dulunya tinggal di desa dan kini akan unjuk gigi di salah satu liga terkeras dunia.
Menurut pemaparan BBC, Savinho dulu dibesarkan di rumah kakek-neneknya di daerah pedesaan Sao Mateus, sisi tenggara Brasil. Waktu masih kecil, ia belajar menunggang kuda, memerah susu sapi, dan menanam sayuran seperti selada, okra, dan tomat.
Penyerang Brasil Savio (20) mengejar bola pada babak kedua melawan Kolombia di Stadion Levi's, Santa Clara, CA, AS, 2 Juli 2024. Foto: Darren Yamashita-USA TODAY Sports/via REUTERS
“Jika Anda bertanya kepadanya apakah dia ingin menghabiskan waktunya di Cancun, Meksiko, atau bersama kakek dan neneknya, dia pasti akan memilih yang terakhir. Itu adalah hasratnya,” kata ibunya, Dona Nilma, dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
Meskipun Savinho waktu kecil lebih akrab dengan dunia pertanian dan peternakan, sang ibu sudah meyakin bahwa anaknya itu akan menjadi pesepak bola hebat. Savinho awalnya main sepak bola di pantai, lalu setelah beralih ke lapangan, ia masuk radar tim-tim besar.
Pada akhirnya, pemain berkaki idal ini bergabung dengan klub divisi teratas Liga Brasil, Atletico Mineiro. Waktu itu, Savinho masih 11 tahun, tetapi dinilai tampil mengesankan dalam pertandingan melawan tim U-17 mereka.
Kemudian, pada usia 16 tahun, Savinho menjadi pemain termuda yang bermain untuk Atletico Mineiro di Liga Brasil. Pada usia 18 tahun, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Mineiro di pertandingan Copa Libertadores.
ES Troyes AC sebenarnya klub yang menjadi bagian dari City Football Group; holding company yang mengelola Man City, Girona, dan sejumlah klub di beberapa negara. Jadi, memang bisa dibilang hanya tinggal menunggu waktu bagi Savinho untuk direkrut Man City jika performanya bagus terus dan akhirnya itu terjadi sekarang.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Man City, juara Liga Inggris dan Piala Dunia Antarklub. Semua orang tahu mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini, jadi berada di sini sangat menyenangkan bagi saya," terang Savinho di situs web resmi klub.
“Saya sangat antusias dengan kesempatan bekerja di bawah bimbingan Pep Guardiola, salah satu pelatih terhebat yang pernah ada, dan seseorang yang saya kenal akan membantu saya lebih berkembang lagi," tambahnya.