Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Talenta Terbaik Chelsea Menurut John Terry, Gagal Karena Tak Siap Mental
13 Agustus 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terry telah bermain dengan beberapa pesepak bola hebat sepanjang kariernya di Liga Inggris bersama Chelsea. Namun, tak banyak fans yang tahu kalau eks kapten The Blues itu pernah setim dengan Wolleaston.
Menurut laporan Sportbible, Wolleaston adalah seorang gelandang yang memiliki kesempatan masuk ke tim utama Chelsea di bawah kepelatihan Ruud Gullit pada akhir musim 1990-an. Namun, karier sang pemain gagal.
Terry menjelaskan bahwa Wolleaston berada di tengah dilema. Dia harus berjuang untuk menjembatani kesenjangan antara kariernya di akademi dan tim utama.
"Dia seorang gelandang/winger, memiliki banyak kemampuan. Saya masih mengenal Rob sampai sekarang. Dia tidak memiliki mental yang kuat," ungkap Terry.
Mantan bek Timnas Inggris itu pun menjelaskan insiden kunci yang membuatnya menyadari bahwa Wolleaston mungkin tidak akan berhasil dan terlampau jauh di Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT
"Dia memilih untuk berlatih dengan tim utama pada usia yang sangat muda, 17 atau 18, melakukannya dengan sangat baik dan Gullit mengatakan kepadanya bahwa dia akan bermain di tim utama dalam pertandingan Piala Liga. Tapi, dia kemudian menelepon pada hari pertandingan dan mengatakan dia sakit," ucap Terry.
"Kami semua, jika kami sakit atau merasa seperti berada di ujung dunia, kami akan tetap pergi dan memainkan permainan, kami tidak akan melepaskan kesempatan itu,” sambungnya.
"Dia benar-benar melakukannya dua atau tiga kali dan dia tidak siap secara mental untuk pertandingan itu, tapi dari segi kemampuan, dia luar biasa," imbuh Terry.
Berbeda dengan Wolleaston, Terry bermain gemilang selama 19 tahun di Chelsea dan memenangi banyak trofi yang salah satunya adalah Liga Champions tahun 2012.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi tanya jawab di Instagram Live, Terry mengungkapkan bahwa hanya dua klub yang pernah berusaha membujuknya pergi dari London.
"Selama waktu saya, hanya dua klub yang mendekati saya. Klub-klub itu adalah Huddersfield ketika saya pertama kali datang. Steve Bruce adalah pelatih Huddersfield."
"Chelsea menerima tawaran (dari Huddersfield) dan [Gianluca] Vialli mengatakan tidak. Yang jelas saya sangat berterima kasih kepada Luca, dia memberi saya debut (di Chelsea)," kenang Terry.
Klub satunya adalah Manchester City yang mengajukan tawaran untuknya pada 2009, tapi hal itu tidak disukai Terry.
"Man City mendekati Chelsea, membuat penawaran resmi. Saya duduk dengan pemilik klub dan berkata 'Saya tidak pernah ingin meninggalkan Chelsea," kata Terry pada pihak klub yang membesarkan namanya.
"Jika Anda ingin menjual saya, maka itu cerita yang berbeda. Saya memberi tahu Anda bahwa saya tidak pernah ingin meninggalkan klub sepak bola ini."
ADVERTISEMENT
Dan, benar saja, Terry lantas menunjukkan loyalitasnya pada Chelsea. Sang pemain selalu memperpanjang kontraknya di Stamford Bridge.
"Dalam hal itu, saya akan mendapatkan kontrak baru. Kami berjabat tangan dengan kontrak baru, menyetujui kesepakatan, dan saya bertahan lima hingga enam tahun setelah itu," tutup Terry.