Kisah Tim yang Bekuk MU di Liga Champions, Kenapa Namanya Young Boys?

15 September 2021 12:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain BSC Young Boys usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss.
 Foto: Denis Balibouse/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain BSC Young Boys usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
ADVERTISEMENT
Young Boys secara mengejutkan bisa membungkam Manchester United (MU) 2-1 di laga perdana Grup F Liga Champions 2021/22 pada Selasa (14/9) malam WIB. Namun, tahukah kalian sejarah di balik nama unik klub asal Swiss itu?
ADVERTISEMENT
Jika diartikan secara harfiah ke dalam Bahasa Indonesia, Young Boys memiliki arti 'Pemuda Laki-laki'. Unik bukan? Jika mengutip laporan The18, nama itu ternyata memiliki kaitan dengan para pendiri klub.
"Nama klub berasal dari pendirinya dan juga pertandingan pertama mereka," tulis laporan tersebut pada 2018.
Jadi, pada 1897, Max dan Oscar Schwab bersama dengan Hermann Bauer dan Franz Kehrli yang merupakan mahasiswa di Universitas Bern memutuskan untuk menjadi tuan rumah laga sepak bola dengan menggabungkan dengan Basel Old Boys Association (kini dikenal sebagai BSC Old Boys) untuk bermain melawan FC Bern.
Pemain Manchester United Paul Pogba berusaha melewati pemain BSC Young Boys pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
Setahun setelahnya, tepat pada 14 Maret 1898, mereka berempat memutuskan untuk mendirikan Fussballclub Young Boys untuk membedakan diri dengan BSC Old Boys. Jika mengutip laporan BBC International, klub yang disebut terakhir sudah berdiri empat tahun lebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Young Boys kemudian tumbuh dan mulai bermain di Stadion Wankdorf di Bern, Swiss. Akan tetapi, stadion itu dihancurkan pada 2001 dan digantikan oleh Stade de Suisse yang mampu menampung 32 ribu penonton.
Klub yang berbasis di Bern itu telah menjadi salah satu klub tertua di Swiss. Young Boys kini sukses mengoleksi 15 trofi kejuaraan Liga Super Swiss. Bahkan, empat trofi juara mereka dapatkan secara beruntun sejak 2017/18 hingga musim lalu.
Selebrasi pemain BSC Young Boys usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
Musim ini, tercatat sebagai penampilan kedua Young Boys di Liga Champions sejak terakhir kali mereka berpartisipasi pada musim 2018/19. Pada saat itu, mereka harus menjadi juru kunci Grup H dengan torehan 4 poin dari 6 pertandingan.
Di sisi lain, BSC Old Boys juga masih aktif sebagai sebuah klub. Hanya, klub yang bermarkas di Basel itu kini tercecer di 2. Liga Interregional atau divisi kelima di Swiss. Namun, baik 'young' dan 'old' sama-sama lekat dengan warna hitam-kuning.
ADVERTISEMENT