Kisah Top Skor Piala Dunia 1994 yang Jual Sepatu Emasnya untuk Bayar Utang

Oleg Salenko, eks pemain Timnas Rusia. Foto: Getty Images

Eks penyerang Timnas Rusia, Oleg Salenko, terpaksa menjual Sepatu Emas yang diraihnya pada Piala Dunia 1994 untuk bayar utang. Ia sempat jadi sensasi saat mencetak 5 gol dalam satu laga.

Kala itu, Salenko meraih gelar top skor bersama Piala Dunia 1994 dengan Hristo Stoichkov dari Bulgaria. Keduanya berhasil melesakkan enam gol di turnamen tersebut.

Sebagai bentuk pengakuan dari predikat tersebut, Salenko dan Stoichkov sama-sama mendapatkan trofi Sepatu Emas sebagai simbol pencetak gol terbanyak.

Akan tetapi, beralih ke tahun 2010 alias 16 tahun kemudian, kondisi keuangan Salenko memburuk. Belitan utang bahkan sampai memaksanya untuk melego Sepatu Emas tersebut.

"Aku menerima sebuah tawaran bagus dari Uni Emirat Arab," kata Salenko kepada surat kabar Blik yang dikutip dari National Post.

"Aku bukannya bangkrut total atau semacam itu sehingga aku harus menjual segalanya, tapi tawarannya sulit ditolak. Aku diberi tahu bahwa seorang Sheik Arab akan merawat penghargaan itu dengan menaruhnya di museum setempat," sambungnya.

Lebih lanjut, Solenko mengaku harus menjual beberapa aset berharga yang dimilikinya untuk bisa keluar dari krisis yang menghantamnya saat itu. Ia menjual Sepatu Emas tersebut seharga 500 ribu USD (setara Rp 7 miliar).

"Aku sempat punya sebuah bisnis kecil, tapi setelah krisis (global) semuanya ambruk dan aku harus membayar utang-utang," ucap pemain yang pensiun dari sepak bola pada tahun 2001 itu.

"Tentu saja aku lebih suka sepatu itu tetap di Rusia atau Ukraina, jadi jika saja aku mendapat tawaran yang setara di sini aku takkan menjualnya ke luar negeri," pungkas Salenko.

Pria yang kini berusia 51 tahun itu pun tercatat dalam buku sejarah Piala Dunia sebagai satu-satunya pemain yang pernah mencetak lima gol dalam satu pertandingan. Salenko mencetak catatan fenomenal itu saat Rusia menghadapi Kamerun di penyisihan Grup C Piala Dunia 1994.

Walau hasil pertandingan itu tak lagi menentukan langkah kedua tim melaju ke fase selanjutnya, Salenko tetap menunjukkan sikap profesional di Amerika Serikat. Adapun, satu gol lain yang dicetaknya pada ajang tersebut adalah saat lawan Swedia.

Sayang, kehebatan Salenko di Negeri Paman Sam tidak berlanjut bersama timnas, baik pada laga persahabatan atau ajang bergengsi lainnya setelah itu. Pada 1992, Salenko memutuskan pensiun bersama Rusia dengan hanya mencetak enam gol dari 8 caps.

Sebelum membela Rusia, Salenko sempat membela tim junior Uni Soviet dan menjadi topskor Piala Dunia U-20. Ia pun juga pernah bermain untuk Timnas Ukraina setelah Soviet pecah, namun akhirnya membela Rusia di 1994.

Salenko sendiri mengawali karier profesionalnya di Zenit Leningrad pada 1986. Namun, ia melewati era keemasan saat membela Dynamo Kiev dengan mempersembahkan trofi Liga Uni Soviet 1990. Salenko gantung sepatu pada 2001 setelah bermain untuk Pogon Szczecin di Polandia.

Ketika Piala Dunia 1994 berlangsung, Salenko bermain di Spanyol untuk Logrones. Setelah turnamen, dia pindah ke Valencia hingga 1995 sebelum dikontrak Glasgow Rangers di Liga Skotlandia. Sempat membela Istanbulspor di Turki, Salenko kembali ke Spanyol memperkuat Cordoba pada 1999.

Menurut catatan Transfermarkt, Oleg Salenko berhasil menorehkan 66 gol dan 4 assist dari 218 pertandingan di seluruh ajang pada level klub. Pada tahun 2003, ia sempat kembali ke lapangan ketika ditunjuk sebagai pelatih tim sepakbola pantai nasional Ukraina.