Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Yongki Aribowo Diomeli Hamka Hamzah Gegara Makan Soto, Kenapa?
8 Maret 2022 13:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Yongki Aribowo pernah dikenal sebagai salah satu wonderkid sepak bola Indonesia. Memulai karier di Persik Kediri , ia kala itu mendapat bimbingan dari Hamka Hamzah selaku pemain senior.
ADVERTISEMENT
Yongki baru-baru ini bercerita bahwa ia masih ingat momen kala dirinya dimarahi oleh Hamka gara-gara makan soto. Pemain yang kini berusia 32 tahun itu menjelaskan sebabnya.
"Sebenarnya, itu pernah abang bilang waktu di Balikpapan [laga tandang], kita masih satu kamar [waktu masih membela Persik Kediri]. Abang bilang, 'Kamu tidak boleh begini dan begitu', abang sudah bekali ke saya," kisah Yongki di kanal YouTube resmi Hamka Hamzah.
"Saya ingat waktu itu, sore mau main, siangnya Bang Hamka telepon, 'Yong, lagi di mana?'. Saya bilang, 'Lagi makan soto, bang'. Terus abang marah, 'Kamu kenapa makan soto? Nanti sore mau main, kamu mau dapat tenaga dari mana?'. Dulu, saya kan gajiannya ikut U-23. Jadi saya bilang, 'Saya ada uang cuma bisa buat beli soto'."
ADVERTISEMENT
"Mulai dari situ, saya lebih mengutamakan makan di rumah. Itu adalah hal yang paling saya ingat dan tak akan saya lupakan," tambahnya.
Seorang atlet sepak bola dianjurkan untuk memakan makanan kaya protein. Lalu jika beberapa jam sebelum pertandingan, atlet dianjurkan memakan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti buah-buahan termasuk pisang.
Yongki tidak menjelaskan soto apa yang dimakannya, tetapi jika berisi kentang, bihun, dan dimakan pakai nasi itu artinya Yongki memakan makanan sumber karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks yang lebih sulit dicerna cenderung untuk disimpan terlebih dahulu dalam tubuh. Tentunya juga akan lebih menyulitkan jika ada juga bahan-bahan makanan berlemak.
Selain soal soto, kepada Hamka Hamzah, Yongki Aribowo juga bercerita soal penyesalannya yang dulu cepat puas. Itu mengakibatkan kariernya cepat meredup. Namun kini, ia sudah sadar dan siap untuk berpendar lagi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, saya sedang latihan, sambil menunggu klub, agar nanti kalau masuk ke klub sudah siap otot, fisik, dan segala macam. Jadi, siapkan semua biar kasih tahu ke klub bahwa saya sudah siap. Di mana sajalah kalau memang ada rezekinya, kalau ada rezeki di Liga 1, insyaAllah, tetapi saya akan kasih maksimal," jelasnya soal harapan musim depan.
Yongki Aribowo tadinya selalu eksis di klub divisi teratas Liga Indonesia, seperti Persik Kediri (2008-2010), Arema (2010-2011), Persisam (2011-2013), Barito Putera (2013-2014 & 2016-2017), dan Pelita Bandung Raya (2015).
Setelahnya, Yongki sering pindah-pindah klub Liga 2. Mulai dari Aceh United (2018), Perserang Serang (2018), Sriwijaya FC (2019), Badak Lampung FC (2020), dan Persiba Balikpapan (2021). Namun, performa Yongki tak lagi secemerlang dulu.
ADVERTISEMENT
Padahal, Yongki pernah tercatat membela Timnas U-23 selama 2009-2011, dengan catatan 2 gol dari 15 laga. Di level Timnas Indonesia senior, ia tampil 8 kali dan mencetak 2 gol selama 2010-2011.