Klausul Kontrak ‘Paksa’ Lionel Messi Main Jika Hadapi Timnas Indonesia

6 Mei 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi Piala Dunia saat berselebrasi setelah memenangkan Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi Piala Dunia saat berselebrasi setelah memenangkan Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Nine Sport adalah promotor olahraga yang berupaya mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia pada FIFA Matchday edisi Juni 2023. Dalam proses lobi, ada klausul yang 'memaksa' Lionel Messi harus bermain.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono. Nine Sport yang kerap mendatangkan tim luar negeri mengaku biasa memasukkan klausul dalam kesepakatan.
Klausul tersebut juga dimasukkan dalam proses penawaran dengan Argentina. Arif mengungkapkan, Messi harus merumput bila harganya sesuai.
Arif Putra Wicaksono, CEO Ninesport Inc. Foto: Ferry Adi/kumparan
"Tapi biasanya kami minta, kalau Argentina tanpa Messi, sih, jadi kayak mi goreng tanpa bumbu. Cuma nanti apakah main 90 menit atau ada waktunya gitu," tambahnya.
Lebih lanjut, Arif menerangkan bahwa dalam setiap kesepakatan ada klausul sang pemain bintang harus bermain beberapa menit, tak perlu pertandingan penuh. Ini menjadi kesepakatan bersama.
Nah, andai pemain tersebut, misalnya Lionel Messi tak bisa membela 'Tim Tango' karena cedera, hal itu harus dibuktikan dengan dokumen dari dokter bahwa La Pulga tak bisa merumput.
Pemain Argentina Lionel Messi bereaksi usai cedera saat melawan Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (2/12/2022). Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
"Biasanya, sih, kami masukan dalam klausulnya pemain bintang itu main 60 menit atau 70 menit dan jadi kesepakatan bersama. Kecuali pemain itu cedera dan dibuktikan dengan dokumen dokter," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Argentina dirumorkan akan mendatangi China dan Indonesia untuk FIFA Matchday edisi Juni. Nine Sport mengaku sudah melakukan penawaran.
Soal biaya, Arif mengaku Argentina memiliki harga Rp 73 miliar sebelum berstatus juara Piala Dunia 2022. Penawaran sendiri telah dilakukan, namun Arif mengungkapkan pihaknya belum mendapatkan jawaban.
"Dari biaya itu yang keluar di media saja, kan, USD 5 juta [setara Rp 73 miliar] sebelum jadi juara Piala Dunia, saya rasa setelah jadi juara Piala Dunia akan lebih dari angka tersebut," kata Arif.
"itu bisa dinegosiasi, tapi, kan, tetap butuh kesepakatan antara kedua pihak. Maret awal, kami ikut bidding, tapi sampai sekarang belum keluar jawabannya. Info terakhir yang saya dapat, kemungkinan besar ke China itu match pertama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT