Klopp: Simeone Sudah Pasti Tak Senang Atletico Harus Bertemu Liverpool

Juergen Klopp, pelatih Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble

Hadirnya Atletico Madrid sebagai lawan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions 2019/20 disambut suka cita oleh Juergen Klopp. Sebaliknya, Klopp menilai hasil drawing ini membuat Diego Simone tak bisa tidur nyenyak.

Hal yang paling bikin Klopp senang adalah kembalinya Liverpool ke Estadio Wanda Metropolitano. Arena tersebut baru saja memberi kisah manis buat The Reds karena musim lalu merengkuh trofi 'Si Kuping Lebar' dengan mengalahkan Tottenham Hotspur.

Sementara buat Atletico, Liverpool jelas terlihat sebagai sosok raksasa yang siap menginjak-injak mereka di rumah sendiri. Performa ciamik Mohammed Salah dan kolega adalah salah dua dari faktor-faktor yang wajib diwaspadai Los Rojiblancos.

"Ini adalah hasil undian yang menarik. Sebelumnya saya sudah mengira akan melawan tim asal Madrid dan sekarang muncul Atletico. Sudah jalannya begitu. Madrid adalah tempat yang meninggalkan memori fantastis buat kami," kata Klopp mengutip situs resmi klub.

"Tapi, kali ini kami menghadapi Atletico yang punya stadion itu. Ini akan menjadi laga yang sulit. Tapi, jika melihat tim-tim yang lolos, ada sekitar empat atau lima laga final dini di 16 besar," ujarnya menambahkan.

"Memang akan jadi laga yang sulit, tapi saya pikir Simone tidak nyaman di ruang istirahatnya dan tak senang mendapatkan Liverpool sebagai lawan timnya," tutur sosok Jerman itu.

Selain cara bermain yang berbeda, performa Liverpool dan Atletico sejauh musim ini berjalan cukup timpang. Liverpool konsisten dan kukuh di puncak klasemen Premier League, sementara Atletico angin-anginan dan tercecer di peringkat lima La Liga.

Para pemain Liverpool merayakan gol. Foto: Reuters/John Sibley

Soal produktivitas gol apalagi. Liverpool sudah melesakkan 62 gol di semua ajang, sedangkan skuat Simeone baru menceploskan 26 gol. Tapi, Klopp tak mau jemawa terlalu dini. Mode waspada diaktifkan lantaran kini mereka datang ke Wanda Metropolitano untuk menantang si empunya stadion.

"Kedua tim mempunyai dua gaya permainan yang berbeda dan organisasi tim yang jelas berbeda. Tapi, saya rasa Liverpool dan Atletico siap untuk laga dengan intensitas tinggi," ujar Klopp.

"Saya mendapatkan malam terbaik dalam hidup di stadion itu, tapi untuk kali ini kami harus ke sana dengan berjuang keras dan mencoba yang terbaik. Kemudian, kami akan kembali bermain di Anfield," pungkasnya.