Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Menit bermain gelandang Liverpool, Naby Keita , di Premier League 2019/20 bisa dibilang terbatas. Keita baru merumput selama 14 menit sampai pekan ke-15 Premier League 2019/20.
ADVERTISEMENT
Minimnya menit bermain yang Keita dapatkan berkaitan dengan kondisinya. Ia mengalami cedera otot yang parah pada Agustus 2019 lalu. Alhasil, ia mesti absen selama satu bulan.
Setelah sembuh, Keita tidak serta-merta masuk ke tim utama Liverpool. Performa memukau dari gelandang-gelandang Liverpool yang lain menjadi sebabnya.
Georginio Wijnaldum kerap menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Jordan Henderson adalah kapten tim. Sulit buat Keita menggeser dua pemain itu. Toh, hasil yang didapatkan Liverpool juga maksimal.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan bahwa dua situasi itulah yang membuat Keita sulit mendapatkan tempat di tim utama.
“Keita cedera dan (setelah sembuh) kami sedang bagus-bagusnya. Kalau seperti itu, masak kami mesti membuat perubahan? Kami tak selalu menang dengan skor jauh. Oleh karena itu, kalau saya harus membuat pergantian, maka yang saya masukkan adalah pemain yang bisa membantu kami bertahan,” kata Klopp, dikutip dari The Guardian.
Klopp lantas mengakui bahwa ia mesti berbicara dengan gelandang asal Guinea itu untuk meyakinkan bahwa Keita masih masuk ke dalam rencananya. Pelatih asal Jerman itu juga menyatakan bahwa Keita kerap tidak beruntung. Ia acap terkena cedera.
ADVERTISEMENT
Namun, Klopp menegaskan bahwa ia tidak pernah ragu akan kualitas Keita sebagai seorang pesepak bola.
“Keita mungkin berpikir ‘Mengapa saya tidak bermain?’ Saya paham itu. Oleh karena itu, saya terus mengontaknya. Kami berbicara menyoal itu, tetapi tentu saja, pemain butuh bukti bahwa pelatihnya masih memercayainya,” ungkap Klopp.
“Sejujurnya, ia hanya tidak beruntung, dan dalam kehidupan, Anda butuh keberuntungan. Gelandang-gelandang yang bermain sudah saling memahami, dan Keita kerap cedera. Ketika pramusim, kondisinya juga tidak 100%. Namun, tak pernah ada keraguan soal kualitasnya,” tambah Klopp.
Keyakinan Klopp dibayar tuntas oleh Keita. Pada laga pekan ke-16 Premier League melawan Bournemouth, Keita menjadi sosok penting di balik kemenangan Liverpool.
Eks penggawa RB Leipzig itu sanggup mengemas satu gol, plus menjadi kreator dari gol yang dicetak Mohamed Salah. Performa Keita juga ciamik ketika bertahan. Gelandang berusia 24 tahun itu berhasil mencatatkan tiga tekel dan satu intersep di laga versus Bournemouth.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.