Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bertambah lagi kesempatan pesepak bola muda Indonesia untuk menimba ilmu di luar negeri. Kali ini, kesempatan tersebut diberikan oleh klub sepak bola asal Inggris, Tranmere Rovers .
ADVERTISEMENT
Klub penghuni League One—level ketiga Liga Inggris—itu akan mengunjungi Jakarta pada 7-9 Februari 2020 mendatang. Tujuan Tranmere adalah memantau pesepak bola muda di bawah 15 tahun yang akan tampil dalam turnamen mini.
Turnamen tersebut bakal digelar di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan. Oh ya, turnamen mini itu digelar oleh Santini Group, yang juga menjadi salah satu pemilik Tranmere.
Peserta dari turnamen mini tersebut adalah enam Sekolah Sepak Bola (SSB) dan enam sekolah dasar/menengah yang berkomitmen terhadap pembinaan pemain muda. Tentu saja, pemain-pemain dari tiap tim itu bakal dipantau oleh Tranmere.
Nantinya, pemain yang menarik perhatian para pemandu bakat bakal memiliki kesempatan untuk berlatih di Tranmere Rovers International Academy.
ADVERTISEMENT
By the way, Tranmere Rovers International Academy juga menjadi markas tim wanita Liverpool dan tim cadangan Liverpool, lho. Dari situ, bisa dibilang fasilitas markas latihan tersebut istimewa.
Menurut Direktur Santini Group, Wandi Wanandi, Tranmere memang memiliki komitmen dalam pengembangan pemain muda. Tranmere Rovers International Academy menjadi buktinya. Komitmen itulah yang membuat Santini Group memutuskan untuk membeli saham Tranmere.
"Kami memilih Tranmere Rovers karena mereka mempunyai International Academy yang cukup bagus di Inggris. Tranmere juga mempunyai komitmen tinggi dalam memberikan pelatihan dan pengembangan yang terbaik bagi pemain-pemain muda,” ungkap Wandi dalam rilis yang diterima kumparanBOLA.
“Sekarang Santini Group dapat memberikan akses langsung untuk pemain-pemain muda Indonesia untuk berkesempatan belajar di Inggris, tempat lahir nya sepakbola. Ini yang menjadi tujuan utama Santini Group pada waktu membeli saham Tranmere Rovers,” tambah Wandi.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, pemain-pemain yang tak terpilih dalam turnamen nanti tak akan pulang dengan tangan kosong. Pasalnya, Tranmere juga akan memberikan pelatihan di sela-sela turnamen mini itu. Tranmere juga bakal menggelar coaching clinic untuk pelatih-pelatih yang hadir.
Presiden Tranmere, Mark Palios, yakin bahwa kedatangan timnya bisa membantu pengembangan pesepak bola muda di Indonesia. Di satu sisi, Palios juga percaya bahwa popularitas League One bisa bertambah seiring hadirnya Tranmere nanti.
“Tranmere Rovers yakin dengan kerjasama ini, kami akan saling membantu di dalam pengembangan pemain muda di Indonesia. Ini yang membuat kami tertarik untuk bergabung dengan Santini Group. Kami juga yakin sepakbola Inggris akan lebih terekspos di Indonesia, terlebih untuk League One," ujar Palios.
ADVERTISEMENT