Chelsea

Klub-klub Premier League Diprediksi Kehilangan Pendapatan 1 Miliar Poundsterling

12 Juni 2020 15:17 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan  Everton melawan Manchester United di Goodison Park, Liverpool, Inggris. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Everton melawan Manchester United di Goodison Park, Liverpool, Inggris. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Krisis finansial mengancam klub-klub sepak bola karena pandemi COVID-19. Penangguhan kompetisi membuat pendapatan mereka berkurang. Begitu pula dengan laga yang digelar tanpa penonton. Pemotongan gaji staf dan pemain adalah narasi yang berulang kali muncul.
ADVERTISEMENT
Perusahaan akuntan publik dunia, Deloitte, memprediksi bahwa klub-klub Premier League akan mengalami penurunan pendapatan sebesar 1 miliar poundsterling pada musim 2019/20. Catatannya adalah angka tersebut merupakan jumlah penurunan pendapatan seluruh klub Premier League 2019/20.
Disebut penurunan karena Deloitte menggunakan total pendapatan klub-klub Premier League 2018/19. Jika ditotal, klub-klub Premier League 2018/19 membukukan pendapatan lebih dari 5 miliar poundsterling.
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, saat menghadapi West Ham United. Foto: Reuters/John Sibley
Anggapan bahwa perbandingan ini tidak apple to apple bisa saja muncul karena kontestan 2018/19 dan 2019/20 berbeda.
Akan tetapi, perubahan kontestan Premier League tidak masif karena setiap musimnya, perubahan hanya mencakup tiga klub alias klub yang didegradasi dan dipromosi.
"Kami memprediksi bahwa pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung ini menyebabkan penurunan pendapatan dan kerugian signifikan bagi klub-klub sepak bola Eropa. Kondisi ini akan terlihat di laporan keuangan mereka pada musim 2019/20 ini,"
ADVERTISEMENT
"Ada banyak impak finansial yang harus ditelan oleh klub, termasuk pemotongan pendapatan hak siar. Kita pun harus memperhitungkan pendapatan matchday (tiket) yang hilang, begitu juga dengan pendapatan yang berkaitan dengan matchday dan acara klub,"
"Menggulirkan kompetisi dalam cara yang aman dan masuk akal jelas sangat penting untuk mengurangi efek buruk pandemi terhadap finansial klub,
Para pemain Chelsea lesu usai dikalahkan Bayern Muenchen. Foto: Reuters/Matthew Childs
Deloitte juga menyoroti pengurangan pendapatan hak siar klub-klub Premier League musim ini. Bila ditotal, pengurangan tersebut ada di angka 500 juta pounsterling.
Menurut prediksi Deloitte, kalaupun kompetisi musim 2020/21 bisa digelar, klub-klub Premier League hanya akan membukukan 50% dari kisaran pendapatan yang mereka dapat pada waktu normal.
Yang mesti digarisbawahi lagi, prediksi Deloitte tersebut masih berkisar pada pendapatan, bukan laba atau rugi.
ADVERTISEMENT
Sebelum pandemi saja ada sejumlah klub Premier League 2018/19 yang mencatatkan kerugian di laporan keuangan mereka. Misalnya adalah Arsenal yang mencatatkan kerugian setelah pajak sebesar 27,1 juta poundsterling.
Begitu pula dengan Everton yang membukukan kerugian setelah pajak sebesar 111,8 juta poundsterling dan Leicester City yang menelan kerugian sebelum pajak 20,2 juta poundsterling. Jangan lupakan pula Chelsea yang dihantam kerugian setelah pajak sebesar 96,6 juta poundsterling untuk musim 2018/19.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten