Klub Liga China, Tianjin Tianhai, Bangkrut Akibat Virus Corona

13 Mei 2020 10:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabio Cannavaro ketika masih melatih Tianjin Tianhai (Tianjin Quanjian).  Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Fabio Cannavaro ketika masih melatih Tianjin Tianhai (Tianjin Quanjian). Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
Klub Liga China, Tianjin Tianhai, mendeklarasikan kepailitan alias bangkrut. Penyebabnya, tentu saja, krisis finansial yang diakibatkan oleh virus corona.
ADVERTISEMENT
Tianjin Tianhai mengumumkan keputusan mereka lewat sebuah pernyataan pada Selasa (12/5/2020) waktu setempat.
“Akibat tak stabilnya situasi finansial, klub ini tak lagi dapat beroperasi dengan normal. Setelah melewati pertimbangan matang-matang, kami tak memiliki pilihan lain selain mengumumkan bahwa Tianjin Tianhai bangkrut,” demikian pernyataan Tianjin Tianhai, dikutip dari The Guardian.
Tianjin Tianhai dibentuk pada 2006 dengan nama Hohhot Binhai. Pengusaha obat-obatan herbal, Shu Yuhui, mengakuisisi klub pada 2015 dan mengubah namanya menjadi Tianjin Quanjian, didasari oleh nama perusahaannya.
Tianjin Tianhai (masih bernama Tianjin Quanjian) berpose sebelum melakoni laga Liga Champions Asia. Foto: Toshifumi KITAMURA / AFP
Familiar? Ya, Tianjin Quanjian adalah tim yang sempat dilatih oleh legenda sepak bola Italia, Fabio Cannavaro. Di bawah besutan Cannavaro, Tianjin promosi ke Liga Super China (CSL) pada akhir 2016.
ADVERTISEMENT
Setelah promosi, Tianjin Quanjian sukses merekrut nama-nama besar. Dua di antaranya adalah Alexandre Pato dan Axel Witsel. Bersama Cannavaro, Pato, dan Witsel, Tianjin sukses finis di peringkat tiga CSL 2017 dan melaju ke Liga Champions Asia untuk pertama kalinya.
Sayangnya, petaka mendatangi Tianjin Quanjian. Yuhui dipenjara pada 2018 akibat skandal penipuan. FA China kemudian meminta Asosiasi Sepak Bola Tianjin untuk mengambil alih klub. Mereka akhirnya berubah nama menjadi Tianjin Tianhai pada Januari 2019.
Skandal yang menimpa Yuhui membuat Tianjin Tianhai remuk. Mereka mulai mengalami kesulitan finansial. Alhasil, prestasi mereka melorot. Tianjin Tianhai finis di peringkat 14—ketiga dari bawah—CSL 2019.
Situasi Tianjin Tianhai semakin amburadul setelah virus corona menyerang. Pailit pun tak dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
Posisi Tianjin Tianhai di CSL 2020 akan digantikan oleh Shenzhen F.C., yang sejatinya terdegradasi pada CSL 2019. CSL 2020 semestinya diselenggarakan pada Februari, tetapi masih ditangguhkan akibat wabah virus corona.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!