Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Juru gedor andalan Chelsea , Timo Werner , menjadi korban kejahilan rekan satu timnya, yakni Mason Mount dan Jorginho.
ADVERTISEMENT
Ceritanya begini, striker yang baru membuka keran gol di laga lawan Southampton pada (2/10) lalu itu diundang untuk menjadi model iklan video Chelsea's Global Tyre Partners Yokohama. Tanpa ada rasa curiga, ia langsung menyetujui proyek tersebut.
Apesnya, rencana pembuatan iklan yang melibatkan Werner hanya akal-akalan rekan satu timnya. Ketika sudah bersiap untuk membintangi iklan tersebut, Jorginho dan Mount meminta tolong seorang aktor dengan mikrofon di topinya yang berlagak seolah-olah menjadi sutradara dalam pembuatan video.
Namun, serangkaian tugas yang diberikan sutradara gadungan kepada Werner cenderung kocak.
Dilihat dari video prank yang diunggah media sosial resmi klub, penyerang berkebangsaan Jerman itu diperintahkan mengenakan pakaian konyol, mengayuh gokart, melakukan tarian kocak, dan memperagakan suara mobil. Instruksi gila tersebut merupakan ulah dari Mason Mount yang berada di belakang layar.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sutradara jadi-jadian itu juga disuruh Mount dan Jorginho untuk memanggil Werner dengan sebutan "Timbo". Berangkat dari hal tersebut, Werner tampak kebingungan dan mulai merasa aneh dengan proyek yang ia lakukan saat itu.
Setelah puas menertawakan tingkah konyol Werner dalam pembuatan video iklan gadungan, Mount dan Jorginho langsung meluncur ke tempat tersebut. Alhasil, Werner langsung merasa kaget sekaligus tertawa terbahak-bahak terhadap kejahilan rekan-rekannya.
"Itu sangat lucu, saat ia mengayuh gokart, tetapi kendaraan tersebut tidak bergerak sama sekali," ucap Mount usai melancarkan kejahilannya.
Penulis: Hamas Nurhan R T