Koeman Gembira, Jerman Nestapa

7 September 2019 5:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronald Koeman. Foto: Patrik STOLLARZ / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ronald Koeman. Foto: Patrik STOLLARZ / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belanda berpesta di kandang Jerman. Dalam laga bertajuk kualifikasi Piala Eropa 2020 itu, De Oranje sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor meyakinkan, 4-2. Hebatnya lagi, mereka melakukannya setelah tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Serge Gnabry di menit kedelapan.
ADVERTISEMENT
Kemenangan itu tak hanya memperbaiki torehan Belanda di klasemen sementara Grup C, melainkan juga menebus kekalahan mereka atas Jerman pada perjumpaan pertama pada Maret lalu.
Well, sebelumnya Ronald Koeman memang telah menegaskan bahwa pertandingan melawan Jerman bukanlah duel hidup-mati bagi anak asuhnya. Namun, tetap saja, ia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas keberhasilan Belanda mempecundangi Jerman di depan para pendukungnya.
“Kami telah menang dengan meyakinkan. Kami bermain lebih baik dari Jerman. Tentu saja saya menikmatinya, terutama di babak kedua," kata Koeman dilansir NOS.
Virgil van Dijk cs. tak mendapatkan tiga angka dengan mudah. Mereka sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Jerman di 45 menit pertama. Penyelesaian akhir yang buruk jadi salah satu alasannya.
ADVERTISEMENT
Buktinya, dari 7 upaya yang mereka lepaskan, cuma 2 di antaranya yang mengarah ke sasaran. Bandingkan dengan Jerman yang sukses melontarkan 4 shoot on target dari total 6 upaya.
"Kepercayaan antar pemain muncul saat turun minum dan akhirnya kami menang 2-4 di Jerman, itu layak mendapatkan pujian besar," imbuh Koeman.
Jalannya pertandingan berubah di babak kedua. Belanda bangkit dan sukses melepaskan serangan balasan.
Hal itu tak terlepas dari kejelian Koeman dalam memaksimalkan para pemainnya. Toh, empat gol yang dicetak Belanda lahir setelah Koeman melakukan pergantian pemain, yakni memasukkan Donyell Malen dan Davy Propper serta menarik keluar Marten de Roon dan Denzel Dumfries.
Hasilnya tokcer. Tak lama kemudian Belanda mampu memecah kebuntuan melalui Frenkie de Jong. Tak hanya menyumbang gol, gelandang milik Barcelona itu juga tampil ciamik di lini sentral.
ADVERTISEMENT
Menurut data Opta, De Jong tercatat ia telah mendistribusikan 313 umpan di area lawan. Hebatnya lagi, ia juga menjadi pemain yang paling banyak melakukan ball recovery sebanyak 52 kali --tertinggi di antara seluruh pemain lainnya.
Selain De Jong, Donyell Malen adalah satu nama lagi yang mencuri perhatian. Penyerang berusia 20 tahun itu juga sukses menjebol gawang Manuel Neuer di menit 79. Menjadi lebih spesial karena pertandingan kali ini merupakan laga debutnya bersama Belanda.
Kabar baiknya, Belanda berpeluang besar meraih tiga angka di matchday selanjutnya. Mereka hanya akan berhadapan dengan juru kunci klasemen Grup C, Estonia, di kandang pula.
Di waktu yang bersamaan, Jerman akan bentrok dengan Irlandia Utara selaku pemuncak klasemen sementara. Oh, iya, Belanda masih menyimpan satu laga lebih banyak ketimbang kedua tim di atas. So, masih besar pula peluang mereka untuk finis sebagai pemimpin klasemen Grup C.
ADVERTISEMENT
Para pemain Belanda rayakan gol ke gawang Jerman. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
Meski kans untuk meraup poin penuh terbuka lebar, Koeman mewanti-wanti agar pasukannya tetap fokus dan waspada. Pasalnya, dua komponen itu termasuk kunci untuk menjaga konsistensi permainan sebuah tim.
"Saya meminta tim untuk menyelesaikan pertandingan semacam ini secara profesional dan dengan cara yang benar," tandas Koeman.