Koeman Titip Pesan Terakhir ke Ansu Fati Sebelum Dipecat, Singgung soal Messi

29 Oktober 2021 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronald Koeman buka peluang latih Barcelona. Foto: AFP/Gabriel Bouys
zoom-in-whitePerbesar
Ronald Koeman buka peluang latih Barcelona. Foto: AFP/Gabriel Bouys
ADVERTISEMENT
Ronald Koeman telah resmi dipecat sebagai pelatih kepala Barcelona usai tumbang 0-1 dari Rayo Vallecano, Kamis (28/10) dini hari WIB. Namun, ada pesan terakhir yang sempat ia berikan untuk Ansu Fati yang kini memiliki nomor punggung 10 peninggalan Lionel Messi.
ADVERTISEMENT
Pemain muda tersebut memang menjadi prospek menjanjikan bagi Barcelona di masa yang akan datang. Meski baru berusia 18 tahun, beban berat nomor punggung 10 sudah ditetapkan di pundaknya.
Terkait hal itu, Koeman mengatakan bahwa Fati harus besar dengan namanya sendiri. Meski memiliki nomor yang identik dengan Messi saat masih di Barcelona, sang wonderkid disebut tak akan bisa menjadi sosok La Pulga.
"Jadilah diri sendiri. Jangan memperhatikan perbandingan dengan Messi," kata Koeman kepada Fati, seperti dikutip dari Diario AS.
"Hanya ada satu Messi. Jadilah Ansu [Fati]," tandasnya.
Reaksi Ansu Fati dari FC Barcelona setelah kehilangan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (24/10). Foto: Albert Gea/REUTERS
Fati sendiri memang istimewa dan telah membuat gebrakan di Barcelona pada usia 16 tahun. Ia menjadi debutan termuda kedua dalam sejarah Blaugrana, saat itu mereka melawan Real Betis pada Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
Pekan setelahnya, Fati menjadi pencetak gol termuda di La Liga dan pada 2020 lalu dirinya menjadi pemain termuda kedua yang bermain untuk Timnas Spanyol.
Dalam musim pertamanya bersama tim utama Barcelona, Fati sanggup membukukan 8 gol dan 1 assist dalam 33 laga lintas ajang. Namun, di musim 2020/21 ia hanya bisa bermain 10 kali laga lintas ajang dan menyumbang 5 gol saja karena dibekap cedera.
Kini, dirinya sudah kembali dari cedera dan memainkan empat pertandingan Liga Spanyol 2021/22, termasuk dalam gelaran El Clasico melawan Real Madrid di pekan ke-9.
Para pemain Barcelona merayakan gol Ansu Fati ke gawang Valencia. Foto: Reuters/Albert Gea
"Klub seperti Barca dan Madrid selalu membutuhkan sosok pemain yang menentukan dan mampu mencetak gol, terutama ketika pemain paling penting dalam sejarah, seperti Leo Messi telah pergi. Tetapi kami memilikinya kini [Ansu Fati] dan itu menjadi realistis," ucap Koeman saat masih menukangi Barcelona, dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Namun, dia berusia 18 tahun dan kami tidak bisa membebaninya dengan tanggung jawab yang tidak seharusnya dibebankan padanya. Itu tidak akan baik untuknya dan untuk klub," imbuhnya.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.