Kokoh! 4 Kiper Tangguh Atletico Madrid dalam 20 Tahun Terakhir

23 Mei 2021 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jan Oblak berhasil mencatatkan 100 clean sheet hanya dalam 182 pertandingan La Liga. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Jan Oblak berhasil mencatatkan 100 clean sheet hanya dalam 182 pertandingan La Liga. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid resmi menjadi juara Liga Spanyol 2020/21 dan ini merupakan titel liga domestik kedua mereka dalam 10 tahun terakhir. Salah satu faktor keberhasilan Los Rojiblancos adalah memiliki kiper yang tangguh.
ADVERTISEMENT
Sama seperti ketika menjuarai Liga Spanyol 2013/14, kali ini Atletico Madrid begitu mengandalkan ketangguhan kiper mereka. Hanya, penjaga gawang mereka kala itu dan kini berbeda.
Inilah istimewanya Atletico Madrid. Rival sekota Real Madrid ini selalu bisa menemukan kiper hebat. Bak pelari estafet, jika satu kiper hebat pergi, kiper tangguh lain akan datang.
Jadi, siapa saja kiper tangguh yang mengawal gawang Atletico Madrid dalam 20 tahun terakhir? Kami membuat ulasannya, data-data dikutip dari Transfermarkt, silakan disimak.

1) Leo Franco

Leo Franco saat di Atletico Madrid. Foto: Getty Images/Denis Doyle
Leo Franco bergabung dengan Atletico Madrid pada musim 2004/05. El Atleti kepincut mendatangkannya usai melihat kepiawaiannya menjaga gawang Real Mallorca, terutama ketika membantu klub asal Balearic Islands itu menjuarai Copa del Rey 2002/03.
ADVERTISEMENT
Franco gagal merasakan gelar juara bersama Atletico Madrid. Walau begitu, kiper Argentina ini adalah sosok yang sulit ditembus. Membela Atletico selama 2004–2009, ia mencatatkan 64 nirbobol dan 173 kebobolan dari 172 laga lintas ajang.

2) David De Gea

David De Gea, eks kiper Atletico Madrid. Foto: Andy Rain/Pool via REUTERS
David De Gea kini dielu-elukan sebagai kiper andalan Manchester United (MU). Namun jangan lupa, akarnya adalah berasal dari Atletico Madrid.
Sebenarnya, setelah Franco hengkang ke Galatasaray, Sergio Asenjo diprediksi menjadi kiper utama Atletico Madrid. Namun rupanya, De Gea yang setahun lebih muda tampil lebih oke.
Membela Atletico selama 2009-2011, ia mencatatkan 23 nirbobol dan 112 kebobolan dari 84 laga lintas ajang. Gelar yang dipersembahkan De Gea untuk Atletico Madrid adalah Liga Europa 2009/10 dan Piala Super UEFA 2010.
ADVERTISEMENT

3) Thibaut Courtois

Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP
Begitu De Gea hengkang ke MU, Atletico Madrid langsung mendapatkan penggantinya: Thibaut Courtois yang kala itu berstatus pemain Chelsea. Kiper Belgia ini sulit mendapat tempat di skuad utama The Blues karena masih ada Petr Cech.
Jadilah, Courtois dipinjam selama 3 musim dan membantu Atletico Madrid meraih banyak gelar: Liga Europa 2011/12, Piala Super UEFA 2012, Copa del Rey 2012/13, dan Liga Spanyol 2013/14.
Courtois nyaris mempersembahkan trofi Liga Champions 2013/14 andai tak kebobolan gol sundulan Sergio Ramos di menit akhir laga final. Membela Atletico Madrid selama 2011-2014, ia mencatatkan 76 nirbobol dan 125 kebobolan dari 154 laga lintas ajang.

4) Jan Oblak

Pemain Atletico Madrid Jan Oblak saat menjalani sesi latihan di Ciudad Deportiva Wanda Atletico de Madrid, Senin (18/5). Foto: atleticodemadrid.com/Handout via REUTERS
Courtois lalu memutuskan untuk memperkuat Chelsea di musim selanjutnya. Namun sekali lagi, Atletico Madrid menemukan kiper tangguh: Jan Oblak dari Benfica.
ADVERTISEMENT
Membela Atletico Madrid sejak 2014, Oblak membantu klub besutan Diego Simeone meraih banyak gelar: Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa 2017/18, Piala Super UEFA 2018, dan Liga Spanyol 2020/21.
Pada musim ini, Oblak mencatatkan 18 nirbobol dan cuma 25 kali kebobolan dari 38 laga Liga Spanyol. Secara keseluruhan dari sejak membela Atletico Madrid, ia telah mencatatkan 159 nirbobol dan 212 kebobolan dari 303 laga lintas ajang.
***