Komdis PSSI Hukum 3 Pemain AHHA PS Pati: Pukul Wasit, Sikut & Tendang Lawan

20 Oktober 2021 19:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AHHA PS Pati FC, meluncurkan jersey baru. Foto: Dok. AHHA PS Pati FC
zoom-in-whitePerbesar
AHHA PS Pati FC, meluncurkan jersey baru. Foto: Dok. AHHA PS Pati FC
ADVERTISEMENT
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan hukuman terhadap tiga pemain AHHA PS Pati (PSG Pati). Ketiga pemain tersebut dinilai melakukan tindakan indisipliner dengan melanggar asas fair play.
ADVERTISEMENT
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan pihaknya sudah menjatuhkan hukuman kepada Heri Setiawan dan Nurhidayat. Untuk Heri, hukuman dijatuhkan karena melakukan tindak kekerasan kepada wasit, yakni memukul.
''Ada pemain memukul tangan wasit, ini kami anggap suatu tindakan yang sangat tidak patut dari pemain, karena wasit adalah perangkat pertandingan yang harus dihormati,'' ujar Erwin dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/10).
''Ada Saudara Heri Setiawan dari PSG Pati, dia memukul tangan wasit saat melawan Persijap Jepara. Saat itu, ada pelanggaran, lalu wasit diserang Heri Setiawan dengan memukul tangannya. Tim kami sepakat menjatuhkan hukuman Heri Setiawan 6 bulan tak boleh main dan denda Rp 50 juta,'' lanjutnya.
Pemain AHHA PS Pati lain yang dihukum adalah Nurhidayat. Erwin menjelaskan Nurhidayat menyikut pemain Persijap dalam pertandingan yang dihelat pada 11 Oktober silam.
ADVERTISEMENT
''Ada juga Saudara Nurhidayat yang menyikut pemain Persijap. Sangat jelas di video bola jauh, tapi tangannya meyikut pemain Persijap. Ini kami berikan hukuman yang cukup berat juga, kami larang main 3 pertandingan dan dendanya sesuai [aturan] Liga 2, yakni Rp 3 juta,'' katanya.
Pertandingan Liga 2 AHHA PS Pati vs PSIM Jogja di Stadion Manahan, Solo, Selasa (19/10). Foto: Instagram/@ahhaps.fc
Dalam salinan surat daftar sanksi Komdis PSSI, tertulis hanya dua pemain AHHA PS Pati yang sudah dijatuhkan sanksi.
Erwin menjelaskan, satu pemain lainnya, yakni Syaiful Indra Cahya, belum resmi dijatuhi hukuman, karena terpotong hari libur nasional pada Rabu (20/10) ini. Kendati demikian, tim internal Komdis PSSI sudah memutuskan hukuman kepada Syaiful.
Syaiful dilaporkan kembali melakukan aksi 'kung fu'. Sebelumnya, aksi serupa ia lakukan dalam laga persahabatan melawan Persiraja Banda Aceh pada 6 September silam.
ADVERTISEMENT
''Kemarin malam kami sudah sidang juga dan memutuskan beberapa kasus. Tapi, karena lagi libur belum terkirim, tapi sudah diputuskan yaitu ada yang menendang, namanya Syaiful Indra Cahya. Ini dia dari PSG Pati juga. Dia terekam dalam suatu pertandingan persahabatan yang tidak di bawah PSSI, antara PSG Pati melawan Aceh [Persiraja].''
Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi (kanan) bersama Syaiful Indra Cahya (kedua kanan) menemui pemain Persiraja buntut keributan di laga uji coba. Foto: AHHA PS Pati
''Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan yang sangat membahayakan pemain lawan, kena kepala. Ternyata diulangi lagi dalam pertandingan beberapa waktu lalu. Dan, itu juga kami ambil tindakan,'' tandasnya.
Selain beberapa pemainnya, tim AHHA PS Pati juga dijatuhi hukuman Komdis PSSI. Hal ini lantaran mereka dinilai terlambat melakukan kick-off saat melawan PSCS Cilacap pada 4 Oktober dengan denda sebesar Rp 30 juta.
ADVERTISEMENT
****
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.