Komdis PSSI Janji Matikan Karier & Pidanakan Pelaku Pengaturan Skor

29 Oktober 2021 17:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perserang Serang saat tampil di Liga 2 2021. Foto: Instagram/@perserang.official
zoom-in-whitePerbesar
Perserang Serang saat tampil di Liga 2 2021. Foto: Instagram/@perserang.official
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komite Disiplin (Komdis) PSSI berjanji akan menjatuhkan hukuman berat kepada pelaku pengaturan skor. Hukuman larangan bermain seumur hidup hingga pidana sudah menanti.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (28/10), tim Liga 2, Perserang, melaporkan kasus dugaan pengaturan skor ke PSSI. Lima pemain dan pelatih dilaporkan terlibat, dan mereka semua sudah dibebastugaskan.
Terkait hal itu, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, menegaskan pihaknya akan menjatuhkan hukuman berat jika terduga terbukti melakukan pengaturan skor. Komdis PSSI akan mematikan karier pelaku dengan larangan berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup.
Perserang Serang saat tampil di Liga 2 2021. Foto: Instagram/@perserang.official
Erwin juga menjelaskan Komdis PSSI akan segera memanggil para terduga pelaku. Kasus ini, kata Erwin, bisa dibawa ke ranah hukum dan pelaku bisa dipidana.
''Kami akan segera panggil mereka dalam waktu dekat, kami akan panggil dan periksa. Kami akan turun ke daerahnya, ke mereka yang terlibat. Kalau ini benar, kami ambil tindakan tegas kepada siapa pun yang terlibat, akan kami pidanakan bila perlu,'' jelas Erwin.
ADVERTISEMENT
Dalam menangani kasus ini, Komdis PSSI juga akan bekerja sama dengan Satgas Anti-Mafia Bola. Hal ini dilakukan untuk menuntaskan kasus dan demi kebaikan sepak bola Indonesia.
''Jika suatu saat ternyata ada masalah pidana, kami juga kerja sama dengan Satgas Anti-Mafia Bola itu. Kita harus selamatkan sepak bola Indonesia, itu tujuannya,'' pungkasnya.