Kondisi Radja Nainggolan Usai Bebas: Bisa Bercanda & Tetap Kuat saat Latihan

Radja Nainggolan bersama KSC Lokeren-Temse. Foto: Instagram @ksclokerentemse_official

Radja Nainggolan telah kembali berlatih bersama KSC Lokeren-Temse pada Rabu (29/1) siang waktu setempat. Pelatih klub Divisi 2 Liga Belgia itu menerangkan bahwa kondisi mental pemain 36 tahun itu sudah membaik.

Nainggolan ditangkap Kepolisian Belgia pada Senin (27/1) pagi waktu setempat karena diduga menyelundupkan narkoba. Setelah itu, ia tidak terbukti mengedarkan narkoba, tetapi dicurigai sebagai bagian dari organisasi kriminal, lalu dibebaskan bersyarat pada Selasa (28/1) malam waktu setempat atau Rabu (29/1) dini hari WIB.

Pelatih Lokeren-Temse, Hans Cornelis, mengatakan bahwa Nainggolan kini sudah kembali ceria. Pemain berdarah Indonesia itu bahkan sudah bisa bergurau dengan pemain lain.

"Saya tidak akan menginterogasinya, itu bukan tugas saya. Ia punya privasi. Nainggolan melakukan tugasnya [sebagai pemain]. Semua orang mungkin melebih-lebihkannya, tetapi saya benar-benar tidak melihat hal itu [perilaku buruk] pada Radja. Ia enjoy dan membuat lelucon. Ia adalah orang kuat yang telah mengalami banyak hal," kata Cornelis dikutip dari HLN.

Radja Nainggolan bersama KSC Lokeren-Temse. Foto: Instagram @ksclokerentemse_official

"Kami sebagai klub yakin akan hal itu [karier Nainggolan akan baik-baik saja]. Semua orang terkejut pada awalnya, tetapi ketika Anda mendengar ceritanya setelah itu, saya pikir badai akan berlalu secepat datangnya," tambahnya.

Tak ada larangan baginya merumput kembali usai bebas. Radja Nainggolan hanya diminta hadir jika dipanggil untuk dimintai keterangan.

Sang pengacara, Mounir Souidi, menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat perdagangan narkoba, melainkan dicurigai terlibat organisasi kriminal. Ini akibat Radja Nainggolan mengirimkan jumlah uang kepada kenalannya yang diduga bagian dari organisasi kriminal. Jadi secara tidak langsung, ia juga dicurigai tergabung di dalamnya.