Konsorsium Arab Saudi Ramaikan Perburuan Akuisisi Chelsea, Siapa Mereka?

8 Maret 2022 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Chelsea. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Logo Chelsea. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada konsorsium asal Arab Saudi yang dilaporkan berminat mengakuisisi Chelsea dari tangan Roman Abramovich. Mereka adalah Saudi Media, yang menunjukkan keseriusannya dengan menunjuk langsung Raine Group, merchant bank asal New York, guna mengurus semua keperluan.
ADVERTISEMENT
Goal International melaporkan, Raine Group memiliki tugas utama untuk mengumpulkan peminat lain yang tertarik membeli Chelsea. Raine Group bakal berusaha keras mencari peminat serius untuk menyingkirkan calon pembeli The Blues lainnya.
Usai Abramovich mengumumkan penjualan Chelsea pada Kamis (3/3) lalu akibat konflik Rusia-Ukraina, banyak pihak yang dilaporkan tertarik mengakuisisi klub asal London itu. Misalnya, ada Todd Boehly (miliader asal Amerika Serikat), Hansjorg Wysss (miliader asal Swiss), hingga Muhsin Bayrak (miliader asal Turki).
Kini, muncul peminat baru dari Arab Saudi, yakni Saudi Media. Mereka tampaknya tak gentar dengan kekayaan yang dimiliki beberapa pengusaha di atas. Pasalnya, konsorsium yang berpusat di Arab Saudi itu memang sudah lama terlibat di dunia olahraga.
Selebrasi pemain Chelsea dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, London. Foto: Justin Tallis/AFP
Tercatat, Saudi Media merupakan konsorsium yang mendanai pelbagai iklan, media, dan merek olahraga di seluruh dunia hingga saat ini. Walau begitu, pergerakan dana yang digelontorkan oleh Saudi Media memang lebih banyak beredar di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Saudi Media juga enggan menunjukkan siapa tokoh utama yang tertarik untuk memulai pembelian Chelsea. Saudi Media disinyalir ingin berfokus mengumpulkan dana serta membuat strategi jangka pendek dan jangka panjang bila Chelsea jatuh ke tangan mereka.
Terlebih, mayoritas fans Chelsea diketahui sudah memberikan sederet syarat kepada pemilik baru klub kelak. Salah satunya seperti yang dibuat oleh basis pendukung ‘The Blues’ bernama Chelsea Supporters' Trust (CTS).
“Kami berharap, siapa pun pemilik baru Chelsea memiliki rencana jangka panjang yang baik guna membawa klub ke level berikutnya. Jangan sampai klub ini hanya dijadikan sebagai ‘peluang investasi’ dan menomorduakan prestasi,” tulis pernyataan CTS seperti dikutip Daily Star.
Fans Chelsea di di BOXPARK Croydon selama pertandingan final melawan Manchester City. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
"Kami juga berharap, pemilik baru nanti bisa membuka dialog terbuka dengan seluruh elemen suporter yang ada dan selalu berkonsultasi dengan perwakilan suporter jika ingin mengambil sebuah keputusan,” lanjut CTS.
ADVERTISEMENT
Chelsea sendiri dipatok dengan harga 3 miliar poundsterling (sekitar Rp 57 triliun) oleh Abramovich saat pengumuman penjualan di muka umum beberapa waktu lalu. Namun, Abramovich diyakini bakal menurunkan harga hingga 2 miliar poundsterling (sekitar Rp 38 triliun) untuk mempercepat penjualan Chelsea.
Abramovich menargetkan penjualan The Blues hingga akhir Maret mendatang. Pria berusia 55 tahun itu tampaknya tidak ingin terlalu lama terlibat masalah dengan pemerintah Inggris yang dapat mengancam seluruh asetnya sewaktu-waktu.