Kontroversi Federico Chiesa Diving di Kotak Penalti, Kok Wasit Gak Cek VAR?

3 November 2021 6:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus Federico Chiesa berusaha melewati hadangan pemain Zenit Saint Petersburg pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus Federico Chiesa berusaha melewati hadangan pemain Zenit Saint Petersburg pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERS
ADVERTISEMENT
Juventus menumbangkan Zenit dengan skor 4-2 dalam laga matchday keempat Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (3/11) dini hari WIB. Aksi Federico Chiesa dalam laga di Allianz Stadium, Turin, Italia, ini menjadi kontroversi.
ADVERTISEMENT
Insiden ini terjadi di babak kedua. Kala itu, Juventus dan Zenit sedang sama kuat 1-1.
Pada menit 55, Chiesa yang sedang mendribel bola di kotak penalti Zenit terjatuh. Wasit dengan yakin langsung menunjuk titik putih. Wasit tak bergeming, bahkan tidak mengecek VAR.
Singkat cerita, Paulo Dybala ditunjuk sebagai eksekutor penalti. Sempat gagal sekali, pemain Argentina itu mengubah skor jadi 2-1 saat melakukan tendangan penalti ulang.
Pemain Juventus Paulo Dybala mencetak gol ke gawang Zenit Saint Petersburg pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERS
Bukan cuma soal penalti diulang itu yang menjadi pertanyaan. Nyatanya, perkara Federico Chiesa benar-benar dilanggar atau tidak oleh pemain Zenit merupakan kontroversi tersendiri.
Jadi, Chiesa awalnya berada di sisi kiri serangan Juventus. Gelandang Italia itu lalu melakukan penetrasi ke kotak penalti usai menerima bola hasil umpan lambung.
ADVERTISEMENT
Chiesa lalu diadang 2 sampai 3 pemain Zenit. Kemudian, dirinya terjatuh. Namun jika dicermati, tidak benar-benar ada kontak fisik antara pemain Zenit dengan Chiesa. Memang, ada usaha menjegal dari Claudinho, tetapi kakinya tidak kena atau mungkin hanya sedikit menyentuh kulit Chiesa.
Untuk insiden kontroversial seperti ini, kenapa wasit tidak mengecek VAR?
Begini, menurut Laws of the Game edisi 2021/22 yang dikeluarkan IFAB, VAR itu memang diperuntukkan mengecek 4 hal:
Namun, semua kembali lagi ke interpretasi dan hak prerogatif wasit. Jika wasit merasa sudah jelas dengan mata mereka dan yakin bahwa itu adalah pelanggaran di kotak penalti, mereka berhak tak perlu lagi mengecek VAR untuk memutuskan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dalam Laws of the Game itu juga ditegaskan bahwa hanya wasit yang dapat menginisiasi 'review'; petugas VAR (dan ofisial pertandingan lainnya) hanya dapat merekomendasikan 'tinjauan' kepada wasit. Keputusan akhir selalu diambil oleh wasit, baik berdasarkan informasi dari VAR atau setelah wasit melakukan ‘on field review’ (OFR).
Rekaman ulang pertandingannya juga bisa dicek di sini.