Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kontroversi Lutfullin Rustam, Wasit yang Akan Tugas di Indonesia vs Arab Saudi
5 November 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan, Lutfullin Rustam. Wasit berusia 33 tahun itu ternyata pernah membuat kontroversi.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi di Asian Games 2022 saat babak perempat final cabor sepak bola putra di Huangzhou, China. Kala itu, mempertemukan Korea Utara melawan Jepang.
Di pertandingan tersebut, Lutfullin Rustam mendapatkan protes keras dari para pemain Korut. Ia dinilai berat sebelah dan Korut merasa dirugikan dengan keputusan Lutfullin Rustam.
Salah satu keputusan kontroversialnya adalah saat Lutfullin Rustam memberikan penalti kepada Jepang setelah menilai pemain Korut, Kang Juh-yok, melanggar Jun Nishikawa. Keputusan tersebut mendapatkan protes dari pemain Korut.
Pada akhirnya, penalti itu bisa dimanfaatkan oleh Yuta Matsumura, sekaligus menjadi gol kemenangan 2-1 untuk Jepang. Setelah pertandingan, Lutfullin Rustam dikerubungi pemain-pemain Korut.
Adapun pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 November mendatang. Empat hari sebelumnya, Timnas Indonesia akan melawan Jepang dan dipimpin wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud. PSSI berharap para wasit akan bersikap netral.
ADVERTISEMENT
"Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea kami sampaikan itu, untuk laga kita [Timnas] melawan Jepang dari Iran [Bonyadifard Mooud], yang lawan Arab Saudi dari Uzbekistan [Lutfullin Rustam]," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, usai raker naturalisasi Kevin Diks bersama Komisi XIII dan X DPR RI di Jakarta, Senin (4/11).
"Untuk [petugas] VAR dari beberapa negara itu, tidak ada masalah bagi kami. Yang pasti keinginan kami terobati, karena kita tahu bersama Iran bersahabat dengan kita, kita tidak berharap mereka membantu tapi mereka netral," tambahnya.