Korban Virus Aneh di Skuad Prancis Bertambah, Kini Serang Varane & Konate

17 Desember 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
Pemain Prancis Raphael Varane setelah mengalami cedera saat pertandingan menghadapi Spanyol di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu (10/10). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Prancis Raphael Varane setelah mengalami cedera saat pertandingan menghadapi Spanyol di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu (10/10). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Timnas Prancis dihampiri kabar tak sedap jelang partai puncak Piala Dunia 2022. Dua bek mereka, yakni Raphael Varane dan Ibrahima Konate, dikabarkan jatuh sakit akibat terkena virus aneh.
ADVERTISEMENT
Kondisi Timnas Prancis begitu mengkhawatirkan jelang final Piala Dunia 2022. Sang pelatih, Didier Deschamps, menyebut sejumlah pemainnya tumbang karena terkena penyakit flu.
Virus yang menjangkiti para pemain itu dinamakan virus flu 'Camel'. Kasus virus ini memang jamak ditemui di negara Timur Tengah, termasuk Qatar.
Sebelumnya, sudah ada tiga pemain yang dikabarkan menderita gejala yang mirip dengan flu MERS. Di antaranya yakni Dayot Upamecano, Adrien Rabiot, dan Kingsley Coman. Upamecano dan Rabiot bahkan harus absen di laga semifinal kontra Inggris.
Ibrahima Konate dari Prancis duel dengan Mitchell Duke dari Australia pada pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Grup D di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Matthew Childs/Reuters
Kini, menurut laporan BBC, korban dari virus yang menjangkiti Les Bleus terus bertambah. Ada dua pemain lain yang ikut terkena, yakni Varane dan Konate. Dua bek andalan Prancis itu dikabarkan mengalami sakit dengan gejala flu, mirip dengan rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Varane dan Konate disebut mengalami sakit itu pada hari Kamis (15/12). Imbasnya, kedua pemain itu harus absen latihan pada hari Jumat (16/12) atau dua hari menjelang laga final kontra Argentina.
Menurut laporan yang sama, keduanya saat ini diisolasi di kamar hotel Prancis. Lalu, kondisi mereka pun diragukan untuk bermain di partai puncak.
"Yang sakit tetap di kamar. Mereka dirawat oleh para dokter dan kami telah memberlakukan jarak sosial. Kami sangat ketat dalam hal itu," ujar Randal Kolo Muani, dikutip dari BBC.
Saat ini, tim dokter Prancis pun tengah intensif memantau kondisi dua pemain itu. Les Bleus pun berharap keduanya bisa segera pulih jelang laga final.
Sementara itu, menurut The Telegraph, Varane dan Konate sebenarnya masih memiliki kans untuk bermain di laga puncak. Sebab, Upamecano dan Rabiot juga bisa pulih dengan waktu yang relatif cepat, dan kini keduanya bisa kembali bergabung dalam sesi latihan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jika Varane dan Konate tak bisa tampil, maka Deschamps disinyalir bakal melakukan rotasi yang cukup besar. Bisa jadi, ia bakal memasang Upamecano dan Wiliam Saliba di barisan pertahanan Les Bleus.
Pelatih Prancis Didier Deschamps terlihat sedih setelah pertandingan Denmark vs Prancis di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (25/9/2022). Foto: Fabian Bimmer/REUTERS
Deschamps pun menjelaskan kronologi penyebab beberapa pemainnya jatuh sakit. Ini bermula dari Upamecano yang mengalami tidak enak badan usai laga kontra Inggris di perempat final.
Upamecano pun harus diisolasi agar penyakit yang dialaminya tidak menular ke pemain lain. Akan tetapi, upaya Les Bleus untuk menekan penyebaran virus tak sepenuhnya berhasil. Virus itu masih bisa menjangkiti pemain lain.
"Dayot Upamecano merasa tidak enak badan usai pertandingan melawan Inggris. Penyakit itu timbul karena ia memaksakan diri, tubuh Anda melemah dan Anda akan lebih rentan terkena virus ini," ucap Deschamps.
ADVERTISEMENT
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami berusaha memastikan itu tidak menyebar, tapi virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami akan memisahkan dia dari yang lain dan Adrien juga," ungkap pelatih Prancis itu.
Pemain Timnas Prancis mengikuti latihan jelang laga melawan Maroko pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Sadd SC, Doha, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/REUTERS
Di lain sisi, tim 'Ayam Jantan' kini tengah fokus untuk menatap laga final. Mereka siap menantang Argentina guna mempertahankan gelar juara. Apabila berhasil menyabet trofi, Prancis bakal mengikuti kesuksesan Brasil yang mampu menjuarai Piala Dunia dua kali beruntun, yakni pada 1958 dan 1962.
Partai final antara Argentina vs Prancis akan digelar di Stadion Lusail, Minggu (18/12) malam WIB. Lantas, mampukah Prancis mempertahankan gelar di tengah badai virus yang menghampiri?