Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac , enggan menaruh beban besar di pundak anak-anak asuhnya jelang laga Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Pria Kroasia itu tidak secara spesifik menargetkan kemenangan.
ADVERTISEMENT
“Paling tidak, kami ingin mendapatkan satu poin di laga melawan Spurs,” ucap Kovac dalam konferensi pers pralaga, dikutip dari Football London.
Pernyataan Kovac ini tentunya cukup mengejutkan. Pasalnya, untuk laga ini, peluang masing-masing tim untuk menang sama kuatnya. Bahkan, bisa dibilang, Bayern sedikit diunggulkan.
Bagaimana tidak? Form Robert Lewandowski dkk. sedang bagus-bagusnya. Dari enam laga di Bundesliga 2019/20, mereka belum menelan kekalahan sekali pun dan hanya dua kali ditahan imbang.
Bayern juga sukses membuka kiprah di Liga Champions 2019/20 dengan sempurna. Klub dari Serbia, Crvena Zvezda, mereka gilas dengan skor 3-0.
Di sisi lain, performa Spurs sedang kurang memuaskan. Dari lima laga terakhir di semua kompetisi, Spurs kalah dua kali. Satu di antaranya didapat dari klub penghuni League Two—level keempat Liga Inggris—Colchester United pada Piala Liga.
ADVERTISEMENT
Di laga perdana Liga Champions, Spurs juga gagal mendapatkan hasil positif. Mereka ditahan imbang Olympiacos dengan skor 2-2. Menariknya, The Lilywhites sempat unggul dua gol terlebih dahulu di laga itu.
Meskipun begitu, Kovac memiliki pemikiran berbeda. Menurutnya, kualitas Spurs, baik pemain maupun pelatihnya, tetap berada di level teratas.
“Tiga tahun lalu, saya ada di sini menyaksikan Spurs bertanding melawan Swansea. Anda bisa lihat seberapa pentingnya memiliki pelatih yang berjiwa pemimpin," kata Kovac.
"Menurut saya, Spurs adalah sebuah titik terang di sepak bola Eropa. Mereka kini mampu bersaing dengan tim besar, meskipun enam sampai tujuh tahun lalu mereka tak mampu.”
“Pochettino telah melakukan sesuatu yang luar biasa, dan ini menjadi contoh bahwa kesabaran penting nilainya. Pemain mereka juga sangat berkelas dan berasal dari berbagai negara. Kami tahu tim seperti apa yang akan kami hadapi," lanjut eks trainer Eintracht Frankfurt itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kenyataan bahwa pertandingan ini akan dilangsungkan di Tottenham Hotspur Stadium membuat Kovac memilih untuk bersikap realistis. Menurutnya, dukungan suporter akan membuat Spurs tampil menekan sejak awal laga.
“Mereka akan bermain di kandang sendiri. Dari situ, mereka akan didorong oleh suporter. Mereka akan memberikan segalanya dari menit pertama, dan membuat kami berada di bawah tekanan," papar Kovac.
"Permainan mereka sangat indah, inovatif, dan kreatif. Kami harus memastikan kesiapan mental dan fisik kami untuk menghadapi mereka,” tandasnya.