Kronologi Aksi Rasialisme Wasit di Laga PSG vs Istanbul Basaksehir

9 Desember 2020 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Istanbul Basaksehir F.K. Demba Ba pada pertandingan Liga Champions Grup H di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto:  Charles Platiau/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Istanbul Basaksehir F.K. Demba Ba pada pertandingan Liga Champions Grup H di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Charles Platiau/REUTERS
ADVERTISEMENT
Liga Champions sebagai turnamen paling bergengsi di Eropa tercoreng akibat ulah rasialisme wasit di laga PSG vs Istanbul Basaksehir, Rabu (9/12) dini hari WIB. Ofisial keempat, Sebastian Coltescu, melakukan hal tak terpuji pada asisten pelatih tim tamu, Pierre Webo.
ADVERTISEMENT
Alhasil, laga di Parc des Princes tersebut gagal tuntas. Tak sampai jeda babak pertama, pertandingan diumumkan resmi ditangguhkan.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa bisa jadi seperti ini?
Pada stori ini, kumparanBOLA coba menuliskan kronologi kejadiannya. Silakan disimak.

1) Dipicu kata-kata rasialisme wasit pada Pierre Webo

Sebastian Coltescu berbicara dengan asisten pelatih Istanbul Basaksehir Pierre Webo saat pertandingan dihentikan, di Parc des Princes, Paris, Prancis, (8/12). Foto: Charles Platiau/REUTERS
Laga PSG vs Istanbul Basaksehir terhenti di menit 16. Gara-garanya, Pierre Webo mengeklaim bahwa Sebastian Coltescu memanggilnya dengan hinaan bernada rasialis.
Coltescu meminta kepada wasit utama, Ovidiu Hategan, agar Webo diganjar dengan kartu merah. Namun, dia memakai kata-kata rasialisme dalam Bahasa Rumania.
Kata itu adalah "Negru" atau "Hitam" jika diterjemahkan. Hal ini memicu reaksi keras dari pemain pemain Basaksehir.

2) Demba Ba protes keras

Demba ba saat berkostum Istanbul Basaksehir. Foto: Murad Sezer/REUTERS
Striker Basaksehir, Demba Ba, menjadi salah satu pemain yang melancarkan protes keras. Pemain asal Senegal itu merasa ada diskriminasi yang telah dilakukan Coltescu.
ADVERTISEMENT
"Ketika Anda memanggil pria kulit putih, Anda tidak menyebut warna kulitnya, tetapi ketika Anda ingin memanggil pria kulit hitam, Anda menyebut warna kulitnya, mengapa?" seru Ba.

3) Kubu PSG dan Istanbul Basaksehir ogah main lagi

Pemain PSG Neymar berebut bola dengan pemain Istanbul Basaksehir F.K. pada pertandingan Liga Champions Grup H di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Charles Platiau/REUTERS
Sejatinya, semua pemain Istanbul Basaksehir ikut protes, tak cuma Ba. Klub asal Turki itu memilih untuk meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes.
PSG mendukung lawannya itu. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke ruang ganti juga. Alhasil, pertandingan disetop pada menit 23.

4) Pembelaan Sebastian Coltescu

Sebastian Coltescu saat pertandingan Paris Saint-Germain melawan Istanbul Basaksehir FK, di Parc des Princes, Paris, Prancis, (8/12). Foto: FRANCK FIFE/AFP
'"Negru' dalam bahasa Rumania berarti hitam. Saya bukan seorang rasialis," katanya kepada Telefoot Chaine, dikutip dari akun Twitter Get French Football News.

5) Tanggapan Kylian Mbappe

"Katakan tidak pada rasialisme. Webo, kami bersamamu," ujar Kylian Mbappe dikutip dari akun Twitter pribadinya.
ADVERTISEMENT

6) Pernyataan dari UEFA

ADVERTISEMENT
"UEFA,setelah berdiskusi dengan kedua klub, memutuskan untuk memainkan sisa menit pertandingan besok (Kamis, 10/12, dini hari WIB) dengan tim ofisial wasit baru. Investigasi menyeluruh atas insiden yang terjadi akan segera dibuka," tulis UEFA.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.